Network
Pertama adalah beberapa saat sebelum berbuka agar setelah olahraga bisa langsung makan dan minum, namun di waktu ini usahakan berolahraga dengan dengan intensitas tidak terlalu tinggi.
Kedua, waktu yang dianjurkan berolahraga adalah 1.5 - 3 jam setelah berbuka puasa, di waktu-waktu ini sudah diperbolehkan berolahraga dengan intensitas cukup tinggi, namun perlu diperhatikan kembali pada jenis makanan yang dimakan, apakah berat atau tidak, karena dengan waktu tersebut setidaknya ada asupan makanan dan minuman yang sudah masuk ke tubuh.
Ketiga, olahraga sebelum sahur, namun olahraga di waktu ini menimbulkan resiko kekurangan tidur karena harus bangun lebih pagi, terkecuali kamu bisa tidur lebih cepat.
Baca Juga: 4 Amalan pada 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan, Segera Lakukan dari Sekarang!
Keempat, tidak disarankan berolahraga saat jauh dari setelah sahur dan masih jauh dari jam berbuka karena dikhawatirkan akan beresiko dehidrasi. Waktu berolahraga pada jam-jam tersebut bisa diantisipasi dampaknya dengan mengurangi intensitas menjadi rendah dan di ruangan yang cukup dingin agar tidak terlalu banyak mengeluarkan cairan dan kehabisan tenaga.
Dari keempat waktu tersebut skenario waktu terbaik ada dua waktu. Pertama setelah buka puasa dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat yang cepat diserap.
Jus buah dan minuman elektrolit merupakan salah satu menu berbuka puasa yang mengandung karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan: Salah Satunya Dapat Membakar Kalori
Kedua berolahraga setelah sholat tarawih agar tubuh lebih siap dengan intensitas olahraga tinggi. Namun, kekurangannya jam tidur bisa jadi mundur.
Itulah panduan berolahraga yang baik saat berpuasa Ramadhan, bisa diterapkan sehari-hari namun jangan terlalu dipaksa, sesuaikan dengan porsi dan kemampuan tubuh.***
