Sejarah dan Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Warisan Nusantara

- 30 Oktober 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi - Tempe merupakan makanan tradisional warisan Nusantara
Ilustrasi - Tempe merupakan makanan tradisional warisan Nusantara /ARIF FIRMANSYAH

Sejarah tempe tertuang dalam manuskrip Serat Centhini pada jilid 3-6 dan 10-12 bahwa tempe sudah dikenal pada abad 16 dengan penyebutan jae santen tempe dan kadhele tempe srundengan.

Menurut Mary Astuty seorang pakar tempe dalam bukunya mengatakan bahwa tempe berasal dari bahasa kuno 'tumpi' yang berarti makanan yang berwarna putih dan terbuat dari sagu.

Mengutip dari laman resmi Rumah Tempe Indonesia menyatakan bahwa tempe sudah dikenal dan dikembangkan oleh masyarakat Jawa sebelum abad 16.

Hingga muncul istilah Tempe Malang, Tempe Jogja, Tempe Banyumas, dan Tempe Pekalongan.

Walaupun berharga murah, tempe memiliki kandungan protein yang tinggi dan setara dengan telur dan daging.

Baca Juga: Tempe Bosok, Makanan Busuk yang Bisa Bikin Masakan Makin Lezat

Manfaat tempe bermacam-macam bahkan digadang-gadang oleh dunia sebagai makanan superfood karena mengandung banyak manfaat di dalamnya.

Mulai dari baik bagi tulang manusia, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan kita.

Menurut Kemdikbud tempe menyumbang sebesar 10% dari total asupan protein dalam tubuh kita.

Hingga kepopulerannya yang mendunia membuat Kemdikbud bagian warisan budaya tak benda Indonesia mendaftarkan tempe ke UNESCO.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x