Dalam proses ini, orang tua mengajak anaknya untuk membersihkan kaki sebelum menginjakkan kaki anak di tanah kegiatan ini berarti bahwa anak mulai menapaki tanah yang berarti memasuki kehidupan yang harus dilakukan untuk membersihkan suci hati.
2. Berjalan melewati tujuh jadah
Dalam kegiatan ini, buah hati disuruh berjalan di atas jadah (sejenis kue ketan) sebanyak tujuh potong yang berbeda warna. Ke tujuh warna tersebut adalah merah, putih, hijau, kuning, biru, pink dan ungu.
Ketan (jadah) dibuat warna- warni, hal ini memberikan arti bahwa kesulitan dan rintangan hidup itu tak terhitung jenis dan ragamnya. Masing-masing warna memiliki makna tersendiri, yaitu:
Baca Juga: Pernikahan Adat Jawa: Janur Kuning hingga Pisang Raja, Dekorasi yang Sarat Makna
-Merah artinya berani, dengan harapan buah hati berani dalam melangkah melewati rintangan kehidupan
- Warna kuning artinya kekuatan lahir dan batin yang wajib dimiliki oleh seseorang
- Putih artinya kesucian
- Merah muda alias pink artinya cinta dan kasih sayang baik kepada orangtua, kakak, keluarga dll.