Network
Mengutip dari Health Harvard, ketua departemen nutrisi di Harvard, Dr. Frank Hu mengatakan, “Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin menghargai diri sendiri setelah melakukan kerja keras, seperti berolahraga atau berpuasa dalam jangka waktu yang lama. Jadi ada kemungkinan untuk melakukan kebiasaan makan yang tidak sehat pada saat-saat ketika sedang tidak berpuasa.”
Saat seseorang terlalu banyak makan dan minum dalam satu waktu sekaligus, bisa menyebabkan kantuk akibat pencernaan yang terlalu berat dan pada akhirnya bisa membuat orang yang bersangkutan menjadi malas beribadah.
Selain itu, jika perilaku ini sering dilakukan dengan waktu yang lama maka akan meningkatkan potensi kenaikan berat badan. Hal yang seharusnya bisa dikurangi dengan berpuasa namun karena pola makan dan minum yang berlebihan bisa membuat manfaat puasa untuk menurunkan berat badan menjadi hilang.
2. Atur Pola Makan dan Minum dengan Mengetahui Asupan Nutrisi yang diperlukan Tubuh
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Redmi Note 11 Pro 5G
Poin ini merupakan solusi dari permasalahan di poin nomor satu. Dengan mengatur pola asupan makanan dan minuman agar sesuai dengan yang diperlukan tubuh, maka akan meningkatkan manfaat yang ada dalam puasa dan mencegah efek samping dari pola makan minum yang tidak teratur.
Cara untuk melakukannya bisa dengan membuat jadwal asupan berbagai nutrisi yang dikonsumsi saat waktu-waktu yang diperbolehkan untuk makan dan minum, seperti saat berbuka puasa dan sahur.
Sehingga sangat penting untuk mengetahui kadar asupan kalori normal untuk rata-rata setiap orang, serta jumlah minimal air yang diperlukan untuk tetap menghidrasi tubuh.
3. Berolahraga
Kebanyakan orang cenderung banyak bermalas-malasan saat sedang berpuasa. Perilaku bermalas-malasan ini hanya akan membuat tubuh semakin lemah karena tidak pernah dilatih terlebih lagi saat berpuasa yang mana energi untuk metabolisme tubuh sedang berkurang drastis.
