Network
MALANG TERKINI – Dengan banyaknya penelitian yang berkembang seputar praktik dan manfaat bersyukur, pentingnya bersyukur telah menjadi hal utama. Sayangnya, terkadang masih ditemukan orang-orang yang tampaknya tidak tahu sama sekali apa arti syukur.
Seperti yang didefinisikan dalam kamus, rasa terima kasih adalah perasaan penghargaan yang kuat kepada seseorang atau sesuatu atas apa yang telah dilakukan orang tersebut untuk membantu kita.
Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, kapasitas untuk bersyukur berasal dari adanya cinta diri dan penerimaan diri. Syukur memungkinkan kita untuk menunjukkan penghargaan, dan membalas kebaikan. Namun, ketika kita kurang bersyukur, kita tidak membiarkan diri kita terbuka untuk menerima dan memberi cinta.
Baca Juga: 4 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Harus Diwaspadai
Apa itu kurang bersyukur?
Kurangnya rasa syukur berarti kita tidak pernah benar-benar bersyukur atas apa pun. Kita selalu merasa pantas atau berhak atas semua yang telah terjadi pada kita.
Menurut ilmu psikologi, rasa syukur atau berterima kasih dapat membantu seseorang merasakan emosi yang lebih positif, menikmati pengalaman yang baik, siap menghadapi kesulitan, membangun hubungan yang kuat, dan dapat meningkatkan kesehatan.
Dilansir Malang Terkini dari YourTango, jika kita mengenali 10 ciri kepribadian ini di diri sendiri atau orang lain, itu pertanda kita tidak tahu arti bersyukur, dan sama sekali tidak menghargai semua yang diberikan hidup kepada kita:
10 ciri kepribadian orang yang kurang bersyukur
1. Orang yang tidak tahu berterima kasih, memiliki sifat mementingkan diri sendiri
Baca Juga: Growth Mindset Pada Anak: Pengertian dan Cara yang Harus Diajarkan
Orang yang tidak memiliki rasa syukur cenderung egois dan ketika mereka tidak mementingkan diri sendiri terhadap orang lain, mungkin merasa kebutuhan mereka sendiri tersingkir.
2. Orang yang tidak bersyukur mencela diri sendiri
Ketika merasa bahwa kita tidak memiliki nilai intrinsik di dalam diri, kita lalu percaya bahwa apa yang telah dimiliki tidak cukup untuk melengkapi pribadi kita. Hal ini menuntun kita untuk mencari kebahagiaan eksternal sebagai cara untuk mengisi kekosongan diri.
Ketika tidak menemukan kebahagiaan secara eksternal yang cukup memuaskan untuk mengimbangi perasaan tidak berharga, kita mencaci diri sendiri dan mendorong hubungan nyata menjauh.
3. Orang yang tidak bersyukur sering mengeluh
Baca Juga: 16 Mei Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Fakta tentang Hari Cahaya Internasional
Kita berpikir ada yang salah dengan diri, sehingga menemukan kesalahan dalam segala hal di sekitar kita. Apa pun yang didapatkan dalam hidup, rasanya tidak pernah cukup.
4. Orang yang tidak tahu berterima kasih membenci diri sendiri
Tidak bisa membuka diri untuk menerima cinta karena merasa tidak layak untuk dicintai, sehingga menyebut diri "tidak dapat dicintai".
5. Orang yang tidak tahu berterima kasih merasa semua tidak adil
Kita merasa dunia berutang kepada kita atas apa yang telah dilewatkan, merasa semuanya sangat tidak adil, sehingga merasa berhak dan mulai mengharapkan sesuatu secara cuma-cuma.
6. Orang yang tidak bersyukur, sibuk dengan diri sendiri
Baca Juga: Profil HAESOO, Penyanyi yang Meninggal Diduga Bunuh Diri Pada Usia 29 Tahun di Korea Selatan
Kita menjadi sibuk dengan diri sendiri dan mementingkan diri sendiri. Merenungkan semua masalah yang ada, dan selalu menggunakan kesengsaraan sebagai cara untuk mencari simpati. Mendorong orang yang dicintai menjauh dengan tidak memberi mereka kesempatan kembali.
7. Orang yang tidak tahu berterima kasih tidak memiliki tanggung jawab
Ketika ingin diselamatkan dari hidup, kita mencari mereka yang dapat menyelamatkan diri sendiri. Terlalu mengharapkan orang lain untuk menjaga kita, dan tidak merasa bersyukur atas dukungan yang didapatkan, sehingga tidak memiliki alasan untuk bertanggung jawab.
8. Orang yang tidak tahu berterima kasih mengasihani diri sendiri
Tetap terjebak dalam masalah agar merasa puas dengan mengasihani diri sendiri. Selalu mengasihani diri sendiri dan tidak membiarkan diri bahagia, menjauhi orang yang dicintai sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengubah kesuraman itu.
9. Orang yang tidak tahu berterima kasih memiliki mentalitas korban
Selalu menyerah pada diri sendiri dan merasa kesal, serta tidak suka terhadap orang yang mengendalikan kita. Selalu menyerahkan semua yang dimiliki, karena tidak bersyukur atas apa yang seharusnya bisa kita mulai perbaiki.
Baca Juga: Google Bard, Apa itu? Ini 8 Fitur yang Dimiliki Google Bard AI Chatbot dan Tidak Ada di ChatGPT
10. Orang yang tidak tahu berterima kasih memiliki pikiran kompleks
Selalu mengutamakan kebutuhan sendiri, karena merasa orang lain tampaknya tidak lebih penting. Tidak akan membiarkan diri menerima hal-hal baik dalam hidup karena merasa tidak pantas mendapatkannya.
Berusaha untuk menyenangkan orang lain, hanya berharap mereka akan memberi cinta sebagai balasannya, kemudian merasa kecewa dan kesal ketika berusaha dan tidak mendapatkan imbalan apa pun dari mereka.
Selalu merasa kekurangan cinta diri, tidak menghargai diri yang sebenarnya, dan bersyukur atas semua pencapaian. Hal itu adalah ciri-ciri kita tidak bersyukur atas semua yang dimiliki, karena tidak melihat cinta dan kebaikan apapun yang datang dalam hidup.***
