MALANG TERKINI – Sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia baik laki-laki ataupun perempuan, baik tua maupun muda, mereka ingin berpenampilan menarik dan menyenangkan.
Kulit menjadi bagian tubuh yang pertama kali dipandang oleh orang lain, khususnya di bagian wajah. Sehingga setiap orang, umumnya perempuan selalu memperhatikan kesehatan dan kecantikannya.
Untuk mendapatkan kulit yang cantik dan juga sehat adalah dengan melakukan perawatan.
Baca Juga: 4 Tips Membersihkan Wajah untuk Kulit Sensitif
Kondisi kulit setiap orang bisa saja berbeda antara satu dengan lainnya. Tentu saja, demi mendapatkan kulit yang sehat dan juga cantik, perawatan yang dilakukan juga berbeda.
Sebagaimana dengan jurnal yang ditulis oleh Nining Riana Sari dan Erna Setyowati pada 22 Juni 2014 yang berjudul “Pengaruh Masker Jagung dan Minyak Zaitun Terhadap Perawatan Kulit Wajah”, disebutkan bahwa kulit manusia digolongkan menjadi tiga jenis.
Tiga jenis kulit tersebut antara lain normal, berminyak, dan kering. Dalam jurnal di atas dijelaskan pula tentang kulit campuran atau disebut kulit resisten atau dikenal juga dengan kulit kombinasi.
Namun, pada jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Penentuan Jenis Kulit Wajah Wanita Menggunakan Metode Naive Bayes”, yang ditulis oleh Regina Suci Wahyuningtyas, Tursina, dan Helen Sasty Pratiwi pada tahun 2015, dinyatakan bahwa ada empat jenis kulit manusia.
Jenis-jenis kulit tersebut adalah normal, kering, berminyak, dan kulit kombinasi.
Baca Juga: Ternyata Ini Sejarah Unik Penamaan Golongan darah Tidak Gunakan Huruf Abjad (A,B,C,D)
Pada intinya, dari kedua jurnal tersebut disimpulkan bahwa jenis-jenis kulit manusia adalah sebagai berikut:
1. Normal
Kulit normal adalah jenis kulit yang lebih mudah dirawat di antara semua jenis kulit. Kulit normal memiliki kadar air tinggi. Kandungan minyak (sebum) pada kulit cenderung seimbang, berada pada tingkat rendah hingga normal.
2. Kering
Kulit kering disebabkan karena kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit sedang bermasalah. Jumlah minyak (sebum) pada kulit hanya diproduksi sedikit.
Di samping itu, kadar air pada kulit cenderung rendah. Sehingga kulit menjadi kering dan kelembabannya berkurang dengan cepat.
Baca Juga: Kenapa Kulit Selangkangan dan Ketiak Cenderung Gelap? Salah Satunya Karena Genetik
3. Berminyak
Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang diakibatkan oleh kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit. Kelenjar minyak begitu aktif memproduksi minyak (sebum).
Kulit berminyak memiliki kandungan minyak (sebum) dan kadar air yang tinggi.
4. Kombinasi
Kulit kombinasi adalah hasil gabungan dari dua atau lebih jenis kulit.
Contohnya, kombinasi dari kulit kering dan kulit berminyak. Kulit jenis ini, bagian yang berminyak biasanya pada daerah dagu, dahi dan hidung, yang biasa dikenal sebagai T-zone atau daerah T.
Pada bagian lain (selain T-zone), kulit cenderung normal bahkan kering.***