MALANG TERKINI – Kenali dan waspada gejala Omicron yang sedang melonjak di Indonesia.
Gejala Omicron tidak separah varian Delta. Tapi bagi lansia dan orang yang belum divaksin serta memiliki komorbid, tetap berpotensi sakit yang parah hingga kematian.
Gejala varian Omicron secara umum yaitu, demam, batuk, bersin, flu, dan sakit tenggorokan.
Komorbid atau disebut penyakit penyerta, dimana pasien dapat menderita dua jenis penyakit sekaligus dalam jangka waktu lama.
Orang yang memiliki komorbid rentan terinfeksi virus Corona dan memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami gejala COVID-19 yang berat. Dan disarankan untuk segera melakukan vaksinasi.
Apabila mengalami gejala, lakukan tes PCR atau Swab- Antigen di rumah sakit terdekat. Jika hasil positif, tidak perlu khawatir.
Jika bergejala sedang, berat, dan kritis segera dibawa ke rumah sakit. Dan bila tanpa gejala atau gejala ringan, cukup isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat.
Jika berusia lebih dari 45 tahun dan memiliki komorbid, hubungi fasilitas kesehatan. Dokter pemeriksa akan menentukan apakah perlu dirawat di rumah sakit atau dapat dirujuk ke karantina dan isolasi terpusat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pak Joel, Kontestan Masterchef Indonesia Season 9 yang Pulang Hari Ini
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat isolasi mandiri di rumah:
- Isolasi mandiri di rumah dilakukan selama 10 hari sejak waktu pengambilan swab
- Usia pasien isolasi mandiri maksimal 45 tahun dan tidak memiliki komorbid
- Dipantau oleh petugas kesehatan (melalui telemedisin atau puskesmas setempat)
- Rumah untuk isolasi mandiri harus memiliki kamar atau lantai terpisah dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Kamar mandi dalam rumah pasien terpisah dengan penghuni lain.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Omicron, Masker Tidak Bisa Cegah Penularan?
- Menyiapkan alat pengukur kadar oksigen atau pulse oximeter mandiri.
- Tetap memakai masker saat keluar rumah
- Berkomitmen untuk isolasi mandiri sampai selesai.
Hal yang bisa dilakukan saat isolasi mandiri yaitu makan makanan bergizi, minum suplemen, tetap taati prokes***