Kenali Penularan dan Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak-anak

6 Mei 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi - Berikut Penularan dan Pencegahan Hepatitis Akut /Pixabay/stux

MALANG TERKINI – Pengenalan penting mengenai penularan dan pencegahan hepatitis akut kepada masyarakat yang terjadi belakangan ini pada April 2022.

Pertama kalinya WHO menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Kemudian penyakit hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia dalam rentang waktu dua minggu terakhir hingga 30 April 2022, setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Baca Juga: Kenali KLB Hepatitis Akut dengan Ciri-ciri dan Gejala Berikut Ini

Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Menurut keterangan dari Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI yang dikutip melalui laman website sehatnegeriku pada 5 Mei 2022, meski belum diketahui pasti penyebab penyakit hepatitis akut pada anak ia menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan, sehingga bisa menularkan melalui pencernaan dan pernafasan.

Prof. Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan resiko infeksi.

Baca Juga: Merasa Dicurangi oleh Vietnam Menjelang Laga Perdana SEA Games 2021, Shin Tae Yong: Lebih Buruk dari Lapangan

Berikut ini langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dari saluran pencernaan:

1. Jaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun,

2. Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,

3. Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain

4. hindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat

Baca Juga: Puasa Syawal Boleh Digabung Untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Buya Yahya: Ucapkan Satu Niat Saja!

Sedangkan pencegahan penularan hepatitis akut melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19, antara lain:

1. Memakai masker

2. Menjaga jarak

3. Mengurangi mobilitas.

Pemberian pengertian dan pemahaman kepada orang tua terhadap gejala awal penyakit hepatitis akut merupakan upaya lain yang dapat dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut.

Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut yaitu mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Gejala semakin berat disertai dengan air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Baca Juga: 3 Kasus Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Indonesia, Ini Langkah Pencegahan dari Kemenkes RI

Apabila anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” kata Prof Hanifah.

Dengan adanya kejadian ini, adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis dan menekan angka kematian.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler