MALANG TERKINI - Darah rendah atau Hipotensi ialah kondisi organ jantung tidak bisa memasok darah yang cukup ke seluruh bagian tubuh.
Darah rendah biasanya terjadi ketika tekanan darah dibawah 90/60 mm/Hg. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti gaya hidup, dehidrasi, infeksi, kekurangan nutrisi dan lainnya.
Tentunya ketika mengalami darah rendah atau hipotensi, seseorang akan merasakan tanda-tanda dalam tubuh yang bisa menjadi ciri-ciri penyakit darah rendah.
Ciri-ciri penyakit darah rendah yang sering terjadi pada tubuh tentunya perlu diketahui dan diwaspadai agar ketika terkena kembali, seseorang bisa dengan cepat tahu apa yang harus dilakukan.
Berikut adalah ciri-ciri penyakit darah rendah yang patut diwaspadai agar dapat segera dicek dengan benar dan diobati.
1. Kelelahan
Seseorang yang sedang mengalami darah rendah biasanya akan mudah merasa lelah. Hal ini dikarenakan pasokan energi dalam tubuh untuk beraktivitas tidak terpenuhi.
Biasanya seseorang yang kelelahan akan merasa malas, lemas dan tidak memiliki tenaga sehingga aktivitas akan terbengkalai.
2. Mual
Seringkali mual menjadi ciri-ciri seseorang mengalami darah rendah. Mual akan muncul bersamaan dengan rasa pusing.
Hal ini dikarenakan adanya masalah pada sinyal jantung dan otak yang tidak berfungsi baik. Sehingga muncul mual hingga muntah.
Baca Juga: Kurang Darah atau Darah Rendah? Ini Perbedaannya Kata dr. Zicky Yombana Seorang Ahli Saraf
Usahakan kurangi aktivitas yang mengharuskan berdiri dalam jangka waktu yang lama karena hal ini akan menyebabkan cepat pusing dan mual.
3. Pernafasan Cepat dan Dangkal
Hal ini disebabkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.
Kurangnya oksigen dapat mengganggu fungsi jantung dan otak, hal ini yang menyebabkan pernafasan cepat dan dangkal. Bila lebih parah maka bisa menyebabkan sesak nafas.
4. Dehidrasi
Ketika darah rendah, tubuh membutuhkan asupan cari lebih banyak sehingga muncul rasa haus berlebih atau dehidrasi.
Jika dehidrasi tidak ditangani maka bisa menyebabkan dampak lain seperti pusing, lemas dan kejang. Bahkan bila lebih parah bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu seseorang yang mengalami darah rendah biasanya sangat disarankan untuk konsumsi air putih yang cukup.
5. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur biasanya disertai rasa pusing dan mual. Jika hal ini tidak segera ditangani, maka seiring berjalannya waktu akan menyebabkan kerusakan permanen pada pembuluh darah retina.
Kerusakan permanen pada pembuluh darah retina ini akhirnya menyebabkan retinopati. Kondisi tersebut menyebabkan penglihatan kabur hingga kebutaan.
6. Sulit Konsentrasi
Tekanan darah rendah akan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh sehingga mengalami kesulitan berkonsentrasi.
Baca Juga: Unpad Berduka, Mahasiswa yang Tewas Ditusuk di Bandung Paling Rajin Membantu Teman
Hal tersebut disebabkan sel-sel dalam otak tidak mendapat pasokan darah dan oksigen yang cukup, sehingga sulit berkonsentrasi dan berakibat mengganggu aktivitas.
7. Wajah Pucat
Kurangnya pasokan darah ke otak menyebabkan wajah terlihat tidak segar atau pucat. Ciri wajah pucat yaitu kantung mata menghitam, bibir kering, tekstur wajah yang agak kasar.
8. Tubuh Terasa Dingin, Keringat Berlebih, Kulit Terasa Lembab
Karena pasukan darah lambat bahkan tidak sampai ke jaringan tepi tubuh maka makan menyebabkan tubuh terasa dingin. Hal ini karena pasokan darah dalam tubuh tidak cukup.
Biasanya rasa dingin dalam tubuh akan menjalar dari kaki, tangan. telinga, atau bibir yang terlihat membiru. Hal ini juga disertai keringat yang berlebih.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Seseorang Mengalami Kesepian, Apakah Kamu merasakannya?
Selain itu darah rendah juga menyebabkan kulit terasa lembab. Jika kulit terasa lembab dan disertai warna biru dan abu-abu, maka hal ini merupakan sesuatu yang berbahaya dikarenakan tekanan darah yang menurun sangat drastis.
9. Pingsan
Ciri-ciri selanjutnya bila tekanan darah sudah menurun dengan ekstrim maka akan hilang kesadaran atau pingsan.
Hal ini biasanya disebabkan rasa pusing, mual dan lemas yang parah sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen.
Kurangnya oksigen disebabkan tekanan darah terlalu rendah sehingga jantung tidak bisa memompa oksigen ke otak.
Lebih baik jika sudah merasakan gejala akan pingsan, segera untuk istirahat yang cukup untuk mencegah pingsan dan hal yang lebih parah.
10. Depresi
Ciri terakhir adalah adanya depresi dan cemas berlebih. Hal ini terjadi dalam kasus yang parah dan dikarenakan aliran darah ke otak mengalami penurunan serius.
Sebuah studi menyatakan aliran darah mengalami penurunan dapat menyebabkan gejala depresi hingga 30%.
Jika terus dibiarkan dapat menyebabkan depresi akut yang tentunya membahayakan bagi tubuh manusia.
Inilah 10 ciri-ciri penyakit darah rendah yang harus diwaspadai agar tidak menyebabkan penyakit lainnya terjadi. ***