Ternyata Arawinda Kirana Alami Eating Disorder, Gangguan Apakah Itu? Ini Tipe dan Gejalanya

30 November 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi - Berikut pengertian, tipe dan gejala eating disorder yang dialami juga oleh Arawinda Kirana /Freepik.com/@wayhomestudio

MALANG TERKINI – Kite Entertaiment selaku management mengeluarkan klarifikasi di Instagram @kite.entertainment terkait isu tuduhan pelakor kepada talentnya, Arawinda Kirana.

Dalam klasifikasi tersebut, dijelaskan bahwa Ara Winda mengalami eating disorder. Tak sedikit yang masih belum memahami apa itu eating disorder.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang eating disorder serta apa saja tipe gangguan ini dan gejalanya, mari simak informasi yang berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Love Bombing yang Ditulis Agensi Arawinda Kirana, Apa Arti dan Gejala?

Eating disorder yang dialami oleh aktris Arawinda Kirana lebih mudah disebut dengan gangguan makan yang bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Gangguan makan atau eating disorder ini bisa juga disebabkan adanya gangguan psikologis seseorang yang berpengaruh pada perilaku makan dan bisa berlangsung terus-menerus.

Tentunya bila eating disorder ini terjadi terus menerus akan menyebabkan kebiasaan makan menjadi tidak normal.

Kemudian, gangguan ini akan menimbulkan masalah kesehatan serius baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Penyebab dari dialaminya eating disorder biasa karena banyak hal seperti obsesi pada makanan, berat badan kurus, serta bentuk tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Love Bombing? Istilah yang Dipakai Management Arawinda Kirana untuk Klarifikasi Isu Pelakor

Selain itu juga bisa karena adanya tekanan dari lingkungan sekitarnya sehingga akhirnya seseorang mengalami stress dan akhirnya berpengaruh pada perilaku makannya.

Seseorang yang mengalami eating disorder tentunya kemampuan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan akan bermasalah.

Jika ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, dampaknya akan mempengaruhi organ tubuh seperti sistem pencernaan, tulang, bahkan jantung dan bisa mengancam jiwa.

Terkait gejala yang ditimbul ketika mengalami eating disorder tentunya akan berbeda-beda tergantung dengan tipe dari gangguannya.

Hal ini dikarenakan eating disorder sendiri memiliki beberapa tipe atau jenis dari gangguan yang terjadi pada seseorang.

Berikut adalah tipe-tipe dari eating disorder beserta gejalanya yang harus diketahui dan diwaspadai untuk bisa mengantisipasi atau menyembuhkan.

1. Anorexia Nervosa

Tipe ini ditandai dengan seseorang yang makan lebih sedikit daripada yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti terobsesi dengan badan kurus meskipun berat badan sudah dibawah batas normal.

Gejala yang muncul yaitu berat badan turun drastis dan sangat kurus, menyangkal rasa lapar, mencari alasan untuk tidak makan, olahraga rutin yang berlebih.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kenny Austin Pemain Raffi di Serial Web 'Kupu-Kupu Malam' Lengkap dan Terbaru

2. Bulimia Nervosa

Gangguan ini ditandai dengan kecenderungan makan dalam porsi yang banyak dan sering. Kemudian karena takut berat badan naik, seseorang dengan Bulimia akan mempunyai kebiasaan memuntahkan apa yang dimakan.

Seseorang dengan gangguan ini akan memiliki keinginan untuk mengeluarkan makanan dari tubuh secara paksa seperti puasa, konsumsi pencahar, enema, diuretik dan olahraga berlebih.

Gejala dari gangguan ini adalah tidak bisa mengontrol makan banyak dan sering, namun kemudian dipaksakan untuk keluar dengan cara dimuntahkan, olahraga berlebih hingga sering ke kamar mandi.

3. Binge Eating Disorder

Untuk gangguan yang ini, hampir sama seperti Bulimia namun penderitanya tidak ada keinginan untuk mengeluarkannya secara paksa.

Gejala dari gangguan ini adalah makan jadi lebih cepat dari normal, makan hingga sangat kenyang, saat tidak lapar tetap makan dalam jumlah banyak, makan secara tersembunyi karena malu porsinya banyak, dan merasa depresi setelahnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Dhea Ananda, Miliki Anak Pertama yang Menggemaskan dan Menikmati Menjadi Ibu Muda

4. Pica

Gangguan makan ini memiliki gejala cenderung memasukkan barang yang seharusnya tidak dimakan seperti es batu, tanah, kapur, sabun, kertas, kain, kerikil, wol hingga deterjen.

Rata-rata yang mengalami ini dikarenakan adanya disabilitas mental. Jika tidak ditangani akan menyebabkan infeksi, keracunan, cedera usus, dan kekurangan nutrisi.

5. Gangguan Ruminasi

Gangguan makan ini memiliki gejala memuntahkan makanan yang sebelumnya mereka kunyah dan telan. Lalu hal ini dilakukan berulang kali.

Gejala ini berbeda dengan refluks, sebab gangguan ruminasi ini lebih bersifat sukarela. Bila tidak ditangani maka akan menurunkan berat badan dan malnutrisi parah yang berakibat fatal.

Baca Juga: Lirik Lagu When I Move - Kara dan artinya ke bahasa Indonesia

6. Avoidant Restrictive Food Intake Disorder (ARFID)

Avoidan atau gangguan asupan menghindari makanan biasanya menjadi gangguan pada anak-anak dan bayi. Namun orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Gangguan ini disebabkan ketidaksukaan atau kurangnya minat makan disebabkan bau, rasa, tekstur, dan warna pada makanan tertentu.

Gejala dari gangguan ini adalah menghindari atau membatasi asupan makanan khususnya yang tidak disukai, penurunan berat badan dan perkembangan yang lambat, ketergantungan dengan suplemen tertentu.

7. Other specified feeding and eating disorder (OSFED)

Dahulu, gangguan ini dikenal dengan EDNOS (Eating Disorder Not Otherwise Specified). Gangguan ini bisa seperti Atypical Anorexia, Binge dan Bulimia dalam waktu singkat.

Namun ada juga yang lain seperti Night Eating Syndrome. Dimana gangguan ini yang terjadi adalah makan saat terbangun di malam hari dengan makanan comfort food yang tinggi gula, garam dan kalori.

Baca Juga: Klarifikasi Management Arawinda Kirana Soal Isu Pelakor: Talent Kami Korban Manipulasi

8. Orthorexia Nervosa

Gangguan ini merupakan kondisi saat seseorang punya banyak aturan terkait makanan secara berlebih seperti menimbang makanan, mengukur porsi.

Selain itu gangguan ini juga bisa menghitung jumlah kalori, lemak, serat pada setiap makanan yang dikonsumsi dalam setiap makan.

Gejalanya mengalami penurunan berat badan, malnutrisi, perfeksionis dan kecemasan tinggi terhadap makanan,

Itulah pengertian, tipe-tipe dan gejala terkait eating disorder yang juga dialami oleh aktris Arawinda Kirana. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler