Mengenal Manfaat Propolis, Lem Lebah Kaya Antioksidan

4 Maret 2023, 09:39 WIB
Propolis pada jenis lebah trigona yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk sarang //Tangkap Layar YouTube/Lebah madu Jawa

MALANG TERKINI – Lebah merupakan hewan koloni yang banyak menghasilkan manfaat untuk manusia dari produk-produk yang dihasilkannya seperti madu, pollen, royal jelly, dan lilin lebah atau beeswax.

Propolis merupakan salah satu dari berbagai zat yang dihasilkan lebah. Ia merupakan zat yang dibentuk menggunakan resin yang dicampur enzim khusus dalam perutnya.

Propolis atau yang umum disebut sebagai lem lebah memiliki kandungan yang kaya antioksidan, antibakteri, anti peradangan dan masih banyak lagi hal-hal yang terkait desinfektan.

Baca Juga: Pilih Samsung Galaxy S22 Ultra atau Oppo Find X5 Pro 5G? Cek Perbandingan Spesifikasi dan Harga

Apa itu propolis?

Disebut sebagai lem lebah karena memiliki fungsi untuk merekatkan sarang mereka ke tempat-tempat di mana mereka membuatnya. Pada beberapa jenis lebah madu, propolis ini digunakan sebagai jalan keluar masuk sarang serta sebagai tempat penyimpanan madu.

Salah satu zat aktif yang terkandung dalam propolis ini adalah flavonoid dan polifenol, flavonoid ini memiliki fungsi sebagai antioksidan. Pada beberapa penelitian, senyawa ini diketahui mampu menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

Jumlah propolis yang dihasilkan per satu koloni sangat sedikit mengingat fungsinya yang hanya sebagai alat untuk merekatkan atau menambal kerusakan dalam sarang.

Terkait manfaat yang dikandungnya, propolis memiliki kegunaan yang hampir sama seperti produk-produk lebah lainnya. Namun dengan sebuah kelebihan bahwa zat ini cenderung lebih bermanfaat untuk mengatasi hal-hal terkait infeksi atau bakteri dan kapang.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Tewaskan Belasan Orang dan 8 Belum Ditemukan

Bukan tanpa alasan, pernah ditemukan sebuah bangkai tikus yang sudah mengering dalam sarang lebah, namun tidak mengalami pembusukan. Lebah yang tidak mampu mengeluarkan bangkai itu akhirnya membungkus tubuh tikus dengan propolis, sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur pengurai bisa dicegah.

Manfaat propolis lebah

Dan berikut ini merupakan sedikit manfaat dari banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari propolis alias lem lebah:

1. Menurunkan resiko terkena kanker

Salah satu cara mencegah timbulnya kanker adalah dengan memaksimalkan antioksidan yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan sendiri berfungsi untuk mencegah radikal bebas yang bisa merusak sel dan menimbulkan resiko kanker.

Propolis sendiri kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Dalam sebuah penelitian, propolis ini mampu mengurangi proliferasi atau pertumbuhan sel kanker yang terlalu pesat.

Baca Juga: Upaya KKP dalam Mengembangkan UMKM Kelautan dan Perikanan

2. Mencegah infeksi

Manfaat ini terdapat dalam propolis akibat adanya senyawa antibakteri yang dikandungnya. Pencegahan infeksi ini meliputi pengobatan bisul, pencegah peradangan, sehingga mampu mengurangi gejala gastritis dan tukak lambung.

Antioksidan yang dikandungnya juga mampu untuk mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan pada luka luar yang terbuka.

3. Meningkatkan imunitas

Propolis yang mampu menekan laju pertumbuhan bakteri dan kapang, memiliki dampak yang sangat besar dalam menjaga imunitas tubuh. Bahkan dengan menambahkan sedikit ekstrak propolis yang sudah diolah ke dalam makanan akan membantu sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.

4. Kebersihan mulut

Baca Juga: Jadwal Bioskop Malang Hari Ini 4 Maret 2023, dari Virgo and The Sparklings hingga Kembang Api

Masih memiliki hubungan dengan sifat antibakteri yang dikandung propolis, membuat zat ini banyak digunakan dalam produk-produk kesehatan mulut seperti obat kumur hingga pasta gigi.

5. Mencegah katarak dan gangguan mata

Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang ada dalam propolis. Sehingga dengan rutin mengkonsumsi produk-produk olahan propolis bisa mengurangi bahkan mencegah pembentukan katarak dan penyakit-penyakit mata lainnya.

Propolis sendiri mampu untuk melancarkan sirkulasi peredaran darah, kemampuan ini selain memiliki sisi positif juga memiliki dampak negatif karena bisa memperlambat proses pembekuan darah. Sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi orang yang memiliki masalah pendarahan dan asma.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler