Network
MALANG TERKINI - Sebagian besar pria tentunya takut mengalami disfungsi ereksi. Sebab tak hanya berpengaruh pada diri sendiri, gangguan kesehatan ini dapat menumpulkan keintiman hubungan pria dengan pasangannya.
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang berkualitas untuk melakukan hubungan seksual.
Gejalanya beragam, misalnya sulit untuk ereksi, sulit untuk mempertahankan ereksi, atau kurangnya hasrat untuk berhubungan seksual.
Baca Juga: Ragu Madu yang Anda Beli Murni atau Tidak? Coba dengan Cara Ini
Agar terhindar dari disfungsi ereksi, upaya yang perlu dilakukan sebaiknya mencakup berbagai aspek. Jadi, selain dengan perawatan medis, Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi beberapa makanan untuk disfungsi ereksi.
Dilansir dari Antara pada Jumat, 4 Desember 2020, pria yang mengonsumsi makanan tinggi buah-buahan, sayuran, dan lemak tak jenuh, rendah daging, dan produk susu berlemak memiliki risiko penurunan disfungsi ereksi.
Laman Insider dalam studinya menyebutkan, para peneliti melibatkan 21.469 pria yang berusia antara 40 dan 75 tahun selama 16 tahun.
Pada awal penelitian, tidak ada pria yang mengalami disfungsi ereksi atau kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan DE, seperti stroke, diabetes, atau kanker testis.
Setelah menindaklanjuti para pria setiap empat tahun selama studi, para peneliti menemukan, pria yang mengikuti diet Mediterania paling kecil kemungkinannya untuk mengembangkan disfungsi ereksi, dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
