Waspada! 5 Penyakit Berbahaya Ini Muncul Setelah Banjir Bandang

- 21 Januari 2021, 09:17 WIB
Warga berjalan menerobos banjir yang merendam Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Banjir akibat luapan sungai dan tingginya intensitas hujan di kawasan itu membuat ratusan rumah warga terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Warga berjalan menerobos banjir yang merendam Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Banjir akibat luapan sungai dan tingginya intensitas hujan di kawasan itu membuat ratusan rumah warga terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj. /Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Indonesia masih berada di puncak musim hujan. Dari rilis situs BMKG pada 15 Januari 2021, hujan akan terus turun sampai Februari 2021.

Akibat intensitas hujan yang tinggi, kasus banjir terjadi di beberapa daerah. Kalimantan Selatan, Bogor, Cirebon, Aceh, sampai Manado.

Banjir menyebabkan rumah warga terendam, rusak, hingga memutus akses jalan. Dampaknya, warga harus mengungsi ke tempat yang aman.

Baca Juga: Puluhan Daerah di Indonesia Terendam Banjir, BMKG: Waspada, Januari-Februari Puncak Musim Hujan

Setelah banjir reda, masalah yang dialami warga tidak selesai. Penyakit pasca banjir akan muncul.

Menurut WHO dan beberapa sumber, setelah bencana banjir, penyakit berikut harus diwaspadai.

1. Infeksi Pencernaan

Sanitasi menjadi isu penting pasca atau saat banjir. Sulitnya akses air bersih menyebabkan warga atau pengungsi rawan kemasukan bakteri E. Coli.

Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Penderita bisa sakit perut sampai mengalami diare.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: BMKG Healthline WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x