MALANG TERKINI - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Indonesia masih berada di puncak musim hujan. Dari rilis situs BMKG pada 15 Januari 2021, hujan akan terus turun sampai Februari 2021.
Akibat intensitas hujan yang tinggi, kasus banjir terjadi di beberapa daerah. Kalimantan Selatan, Bogor, Cirebon, Aceh, sampai Manado.
Banjir menyebabkan rumah warga terendam, rusak, hingga memutus akses jalan. Dampaknya, warga harus mengungsi ke tempat yang aman.
Baca Juga: Puluhan Daerah di Indonesia Terendam Banjir, BMKG: Waspada, Januari-Februari Puncak Musim Hujan
Setelah banjir reda, masalah yang dialami warga tidak selesai. Penyakit pasca banjir akan muncul.
Menurut WHO dan beberapa sumber, setelah bencana banjir, penyakit berikut harus diwaspadai.
1. Infeksi Pencernaan
Sanitasi menjadi isu penting pasca atau saat banjir. Sulitnya akses air bersih menyebabkan warga atau pengungsi rawan kemasukan bakteri E. Coli.
Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Penderita bisa sakit perut sampai mengalami diare.
Baca Juga: Viral Salesman Banjir Pujian Setelah Buat Surat Terbuka untuk Jokowi, Begini Isinya
2. Tifus
Selain diare, air yang kotor juga bisa mengandung bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini memicu penyakit tifus.
Gejala umum dari penyakit ini adalah demam tinggi, lemas, pusing, mual, dan nyeri perut. Jika tidak segera diatasi bisa mematikan.
3. Demam Berdarah
Demam berdarah atau DBD juga mudah terjadi. Banyaknya genangan memudahkan nyamuk berkembang biak dan membawa virus dengue.
4. Leptospirosis
Saat banjir, air kotor bisa saja bercampur dengan kotoran seperti kencing tikus. Dampaknya, bakteri Leptospira interrogans penyebab leptospirosis bisa masuk ke tubuh.
5. Hepatitis A
Makanan dan air yang kotor juga bisa membawa penyakit Hepatitis A. Penyakit ini menyerang hati dan memunculkan gejala kuning atau jaundice di tubuh.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Berdasarkan Nama Tahun 2021, Ada yang Akan Banjir Rezeki
Penyakit di atas umum muncul saat banjir. Meski bisa disembuhkan, tidak adalah salahnya untuk selalu waspada.
Anda wajib menjaga sanitasi tubuh dan mengonsumsi makanan dan minuman bersih. Dengan begitu, risiko terkena penyakit akan kecil. ***