Pentingnya Periode Emas 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak, Apa yang Harus Ibu Siapkan?

- 29 September 2021, 18:57 WIB
Momen penting bagi anak adalah saat 1000 hari pertama
Momen penting bagi anak adalah saat 1000 hari pertama /PIXABAY/jelly

MALANG TERKINI – 1.000 hari kehidupan anak adalah momen yang sangat menentukan. Menentukan untuk kualitas kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak diusia selanjutnya.

Dikutip dari akun youtube Ditjen IKP Kominfo, 1.000 hari kehidupan dimulai dari fase kehamilan selama sembilan bulan atau 270 hari, ditambah dengan dua tahun atau 730 haru pertama setelah kelahiran.

1.000 hari kehidupan anak ini adalah masa dimana otak, tubuh, dan sistem kekebalan mereka tumbuh dan berkembang secara signifikan.

Baca Juga: 10 Kesalahan Menyusui Bayi, Mitos-mitos yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang

Dikutip dari pregnancybirthbaby, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kesehatan, nutrisi, dan tingkat stres ibu hamil dapat memengaruhi masa depan bayinya.

Setelah bayi lahir, lingkungan fisik, nutrisi, dan hubungan mereka sendiri dapat memiliki dampak seumur hidup pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.

1000 hari pertama kehidupan juga merupakan pondasi awal seorang anak untuk menjalani kehidupan berikutnya yangs sering disebut dengan istilah Golden Period atau Periode Emas, dikutip dari kemenkes.

Otak bayi berkembang lebih cepat selama 1.000 hari pertama dibandingkan waktu lainnya dalam hidupnya. Cara otak membentuk dan beradaptasi dengan lingkungannya berkontribusi pada tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee?

Lalu, apa saja yang harus ibu siapkan untuk mempersiapkan 1000 hari kehidupan anak ?

1. Ibu Perlu Asupan Gizi Seimbang

Selama kehamilan ibu diwajibkan untuk memenuhi asupan gizi yang seimbang dan mengkonsumsi vitamin untuk ibu hamil. Ibu juga perlu memeriksakan kehamilan pada bidan atau dokter kandungan minimal 4 kali selama kehamilan.

2. Persiapkan diri untuk Inisiasi Menyusi Dini (IMD)

Ibu harus memastikan memberi kandungan terbaik dari ASI yang diminum oleh bayi kita. Ibu juga harus memberikan air susu yang pertama kali keluar setelah melahirkan (Kolostrum), sangat penting bagi bayi kita.

Ibu perlu memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Dan setelah enam bulan, ASI tetap diberikan sampai usia dua tahun dilengkapi dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI).

Selain itu ibu juga perlu memenuhi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup, supaya produksi ASI terjaga.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Bayi dan Balita yang Berbeda dari Orang Dewasa!

3. Menimbang berat badan bayi secara rutin dan memberikan imunisasi dasar lengkap (IDL)

Ibu wajib menimbang berat badan bayi untuk mengontrol berat badan bayi sesuai dengan usianya. Selain itu, ibu harus memastikan memberikan imunisasi dasar lengkap sebelum bayi berusia 1 tahun.

Ada 5 imunisasi dasar lengkap

1 bulan BCG Polio 1, untuk mencegah penularan Tuberculosis Polio

2 bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, & Pneumonia

3 bulan DPT-HB-Hib 2 Polio 3

4 bulan DPT-HB-Hib 3 Polio 4

9 bulan Campak, untuk mencegah Campak

Baca Juga: Khasiat Daun Kelor, Mulai Mengatasi Kekurangan Nutrisi Hingga Diabetes

4. Asuh dan stimulasi anak sesuai pertumbuhan

Ibu wajib mengasuh dan memberi stimulais terhadap anak sesuai pertumbuhannya. Mengatur jarak kelahiran berikutnya serta menjaga kebersihan supaya anak tidak mudah sakit dan terserang diare

Untuk memberikan periode emas 1000 hari pertama kehidupan, ayah juga harus membantu ibu untuk memberikan yang terbaik bagi anak, agar tidak gagal tumbuh***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah