Network
MALANG TERKINI – Jerawat kerap kali membuat banyak orang gusar karena selain terasa sakit, jerawat juga membuat wajah tidak enak dipandang. Banyak sekali mitos yang salah tentang jerawat dan justru membuat orang merawat wajahnya dengan cara yang salah tanpa tahu faktanya.
Jerawat adalah benjolan yang dipicu oleh kondisi peradangan terutama pada wajah, bahu, punggung, leher, dada, dan lengan atas.
Dr. Nitin Nair, Konsultan Junior Dermatologi dan Tata Rias di Pusat Medis Narayana, Langford memaparkan biasanya jerawat muncul selama masa remaja, ketika kelenjar sebaceous aktif, namun bisa terjadi pada usia berapa pun. Ini tidak berbahaya walaupun dapat meninggalkan bekas luka pada kulit.
Baca Juga: Mitos di Filipina: Mengolesi Wajah dengan Darah Haid Dapat Mencegah Jerawat, Benarkah?
Berkenaan dengan jerawat, banyak beredar mitos tentang penyembuhan jerawat. Padahal beberapa mitos tersebut justru bisa memperburuk kondisi jerawat.
Dalam situs resminya, Pusat Medis Narayana mengungkap beberapa kesalahan mitos-mitos mengenai kulit dan jerawat, antara lain:
1. Pembersih darah dapat membantu membersihkan jerawat dan membersihkan kulit.
Faktanya, jerawat terjadi karena bakteri yang disebut propionibacterium acnes dan juga karena ketidakseimbangan hormon. Ini tidak ada hubungannya dengan darah.
2. Jerawat muncul ketika seseorang mengalami sembelit.
