Network
MALANG TERKINI – Sirih cina merupakan salah satu tanaman yang sering diburu kebanyakan orang pada musim hujan. Karena pada musim hujanlah tanaman ini akan tumbuh dalam jumlah yang banyak dan hidup subur.
Sirih cina ini mempunyai banyak nama lain khususnya di Indonesia. Diantaranya: sirih mini, tumpangan air, suruhan, saladaan, rangu-rangu, seladanan, dan masih banyak lagi nama-nama lainnya.
Tanaman ini banyak tumbuh di sekitar halaman rumah, di pekarangan, di pinggir parit, dan di dinding-dinding rumah terutama tempat yang lembab atau tempat yang minim tersorot sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Selain Bisa Atasi Ketombe, Ini Manfaat Lain dari Lidah Buaya untuk Kesehatan
Untuk memperbanyak tanaman ini bisa dengan menggunakan bijinya. Jika bijinya sudah tua, kemudian ditaburkan saja di tanah, jika tanah tersebut sangat mendukung untuk keberlangsungan hidup sirih cina ini maka tidak usah diberi pupuk atau obat tanaman apapun tanaman ini akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Yang menjadi hal unik adalah tanaman ini bisa tumbuh dengan cara ditanam, dan bisa juga tumbuh dengan sendirinya. Namun jika tumbuh dengan sendirinya sudah pasti akan tumbuh ditempat yang lembab.
Tanaman sirih cina adalah tanaman kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air dan taman. Ukuran dari tanaman ini mencapai 15 cm atau lebih.
Batangnya berair cerah, berdaging, daunnya agak tebal namun lunak. Tanaman sirih cina ini dapat dikonsumsi dengan diolah menjadi sayur, ataupun bisa langsung dimakan dijadikan lalapan. Selain di pasak dan dijadikan sebagai lalap, sirih cina bisa juga dibuat jus.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin, dan Artinya
