Network
MALANG TERKINI – Siapa yang suka makan malam atau makan tengah malam tapi bikin badan kita kurus? Pasti semua orang suka.
Apakah benar makan malam akan menyebabkan gendut dan tidak bisa bikin kurus? baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya.
Makan malam atau di tengah malam dapat juga membikin kurus, tidak hanya membuat gemuk itu seperti yang dijelaskan oleh dokter Saddam Ismail.
Baca Juga: Willie Salim ‘Chubby’, Pria Berzodiak Gemini yang Makan Malam Berdua Vilmei di Kolam Boba
Seperti dilansir Malang Terkini dari saluran YouTube pribadi dokter Saddam Ismail, 17 September 2020 yang menjelaskan bahwa makan malam bisa bikin badan kita kurus namun ada beberapa yang harus diperhatikan.
Jika Anda takut gemuk, sehingga takut makan di malam hari. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang bekerja di shift malam hari?
Makan malam di malam hari membuat badan kita gemuk, ini sering kali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat ada yang setuju dan ada yang tidak atas pernyataan tersebut.
Dokter Saddam Ismail menjelaskan bahwa orang-orang yang bekerja di shift malam hari dan mengharuskan mereka makan di malam hari membuat berat badan mereka bertambah.
Sebenarnya ada alasan-alasan mengapa mereka makan di malam hari, mulai karena mereka merasa ingin makan karena lapar, padahal lapar mereka palsu, lapar ini bisa karena stres ataupun rasa bosan.
Night Eating Syndrom (NES) adalah orang yang memiliki kecenderungan ingin makan di malam hari. sindrom ini memiliki beberapa sindrom yaitu sindrom makan di malam hari, sindrom begadang atau insomnia, dan nafsu makan yang meningkat di pagi hari.
Makanan yang membuat gemuk adalah makanan yang berkalori tinggi, apalagi ditambah makanan berlemak.
Jika konsumsi makan yang ringan dan rendah kalori di malam hari akan menurunkan resiko obesitas.
Berikut ini adalah tips untuk makan di malam hari tapi bikin kurus.
1. Konsumsi makanan ringan tinggi protein 30 menit sebelum tidur adalah bagus karena dapat membantu proses pengeluaran energi sebelum tidur.
2. Makan ringan di malam hari dapat menurunkan asupan kalori obesitas dengan catatan makanan ringan, rendah lemak, rendah kalori yang dimakan 90 menit sebelum tidur.
Ini membuat keesokan harinya membuat nafsu makan menurun sehingga asupan kalori juga menurun dan tidak membuat gemuk.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sabda Ahessa, Pacar Baru Wulan Guritno Lengkap dari Zodiak hingga Akun Instagram
3. Kualitas tidur juga menentukan menjaga berat badan.
Benar-benar hindari begadang, karena saat begadang akan timbul ide-ide aneh yang dapat merusak berat badan, jika Anda terkena insomnia segera sembuhkan insomnia.
Ide-ide aneh itu misalnya ada ide rasa lapar dan ingin memuaskan rasa lapar itu, padahal itu rasa lapar palsu, cenderung bosan dan stres.
Hal yang mempengaruhi berat badan lainnya karena kurang tidur, hormon menjadi kacau, bisa meningkatkan nafsu makan sehingga metabolisme tubuh terganggu.
4. Yang membuat berat badan meningkat itu karena asupan kalori yang berlebih seperti makanan berlemak, tinggi kalori.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Ekspor Bahan Baku dan Minyak Goreng Dilarang Mulai 28 April 2022
5. Kebutuhan kalori makanan tidak berlebih, itu akan mempertahankan berat badan yang ideal.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, tinggal kurangi saja asupan kalori dengan makan makanan berkalori rendah dan hindari makanan berlemak.
Jika Anda ingin menaikkan berat badan maka yang berlaku sebaliknya yaitu tinggal menambah saja asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi makan yang terbaik di malam hari bagusnya 3 jam sebelum tidur, imbangi dengan olahraga dan pola hidup sehat hndari begadang, dan jika ada insomnia atur jam tidurnya.
Untuk pekerja shift malam tidak perlu khawatir lagi untuk makan di malam hari karena tidak akan bikin gemuk asalkan asupan kalorinya tidak berlebih.
Itulah tips makan malam bisa bikin kurus kalau kita tahu rumusnya.***
