Network
MALANG TERKINI - Para orang tua wajib mengetahui tanda atau gejala anak-anak terserang hepatitis misterius.
Dengan mengetahui tanda atau gejala anak terkena hepatitis misterius, orang tua diharapkan bisa sigap dan segera mencari bantuan ke tenaga medis.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan imbauan agar para orang tua segera membawa anak ke dokter jika mempunyai gejala terkena hepatitis misterius.
Baca Juga: Kemenkes Investigasi Kontak Tiga Pasien Anak Penderita Hepatitis Akut
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K).
Sebelumnya diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meningkatkan kewaspadaan terkait kemunculan hepatitis misterius tersebut.
Status itu ditingkatkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan penyakit yang menyerang anak-anak di beberapa negara itu sebagai kejadian luar biasa (KLB) pada 15 April 2022.
Baca Juga: Kenali Penularan dan Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak-anak
Sementara itu, di Indonesia ada tiga pasien yang dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Dengan kemunculan hepatitis misterius tersebut, Muzal meminta para orang tua mewaspadai gejala penyakit tersebut, khususnya pada anak-anak.
Muzal menerangkan bahwa gejala yang bisa dialami anak-anak yang terserang penyakit itu seperti gejala pada saluran pencernaan.
Anak-anak yang terserang, sebagian besar akan mengalami muntah, diare, sakit perut karena infeksi yang disertai dengan demam, dan air kencing berwarna tua seperti air teh.
Gejala lebih lanjut, menurut Muzal yakni beberapa bagian tubuh akan menguning, mulai dari mata dan menyebar ke badan apabila gejala sudah mulai berat.
Tahap selanjutnya, kata dia, kesadaran pada anak akan menurun ketika sel-sel hati sudah banyak yang rusak.
Kerusakan sel hati yang lebih besar kemudian kaan semakin memperparah gejala, bahkan penderita akan mengalami kejang dan apabila tidak tertangani bisa menyebabkan kematian.
Dengan demikian, Muzal meminta para orang tua agar dapat sesegera mungkin membawa anaknya yang mengalami gejala hepatitis misterius ke fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas atau rumah sakit.
Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Mewabah di Jawa Timur, Gubernur Khofifah: Kita Menerima Ujian Baru
"Sejak awal, sejak dini sebaiknya kita sudah waspada kalau mendapatkan kasus-kasus dengan gejala saluran cerna yang dicurigai," kata Muzal dikutip dari Antara.
"Segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," katanya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa anak-anak lebih rentan terkena hepatitis misterius.
Hal itu menurutnya karena anak-anak belum mempunyai sistem imun yang sempurna seperti orang dewasa.***(Yunita Amelia Rahma/Pikiran rakyat)
Artikel ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Segera Bawa Anak ke Faskes jika Mengalami Gejala Hepatitis Misterius Berikut"
