Virus Hendra Lebih Mematikan Dibanding Covid-19, Epidemiolog Uniar: Tingkat Kematiannya Lebih Tinggi

- 2 Juni 2022, 11:51 WIB
ilustrasi: Virus Hendra lebih metaikan dibandingkan Covid-19
ilustrasi: Virus Hendra lebih metaikan dibandingkan Covid-19 /pexels/CDC/

Laura mengatakan, penularan virus dari kuda ke manusia lebih mudah ketimbang kelelawar ke manusia. Hal ini disebabkan kuda dan manusia sama-sama mamalia.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus Hendra adalah menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.

“Juga khususnya kepada orang-orang yang memiliki kontak langsung kepada hewan ternak seperti kuda, harus menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hewan ternak,” ujarnya.

Selain itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dan tidak menyentuh area wajah yang membentang horizontal dari dahi menuju ke dagu secara vertikal (T-Zone).

Vaksin dari virus Hendra memang sudah ditemukan, namun hanya terbatas pada hewan. Untuk itu, optimalisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi pada hewan untuk menghindari penyebaran virus Hendra.

Baca Juga: WASPADA! Virus Hendra: Pengertian, Gejala, dan Cara Mencegah Penularan

Laura yang merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) tersebut menjelaskan, virus yang berasal dari kelelawar Pteropus ini pertama kali diisolasi pada wabah tahun 1994 di Brisbane, Australia.

“Saat itu ditemukan kematian kuda dan manusia akibat virus ini. Setelah diselidiki lebih lanjut, virus Hendra bersifat zoonosis yang artinya bisa berpindah dari hewan ke hewan, maupun hewan ke manusia,” tuturnya.

Meski belum ditemukan kasus di Indonesia, Laura menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dengan cara meningkatkan kebersihan diri.***(Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam judul "Epidemiolog Unair: Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19"

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x