Gejala dan Tanda Disertai Cara Pengobatan untuk Penyakit Menular Cacar Monyet atau Monkeypox

- 28 Juni 2022, 11:33 WIB
Ilustrasi - gejala dan tanda penyakit cacar monyet (monkeypox)
Ilustrasi - gejala dan tanda penyakit cacar monyet (monkeypox) /Pixabay/Alexandra_Koch

MALANG TERKINI – akhir akhir ini orang-orang digemparkan dengan sebuah penyakit baru yang bernama cacar monyet atau biasa juga disebut dengan Monkeypox.

Banyak berita yang tersebar di media sosial tentang penyakit ini. Lantas apa itu penyakit cacar monyet?

Cacar monyet atau monkey pox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Baca Juga: Apa itu Ulkus Dekubitus? Ini Kondisi Sakit yang Merenggut Nyawa Artis Senior Rima Melati

Virus cacar monyet adalah anggota genus orthopoxvirus. Cacar monyet atau lebih sering disebut monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958.

Pada tahun tersebut adalah waktu ketika dua wabah penyakit yang mirip dengan cacar terjadi di koloni penelitian monyet.

Selama periode tersebut peningkatan upaya untuk memberantas kasus cacar, cacar monyet pertama pada manusia tercatat di republik demokratik Kongo pada tahun 1970.

Setelah itu cacar monyet atau monkey pox pada manusia telah didokumentasikan di Kamerun, Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Rakyat Kongo, Gabon, Liberia, dan Nigeria.

Baca Juga: Hasil Riset CDC AS: Virus Cacar Monyet Bisa Menular Lewat tatap Muka Secara Intens

Meskipun pernah tersebar di beberapa negara, tetapi ada satu negara yang mendapatkan sebaran terbanyak yakni di Kongo.

Ingin tahu lebih dalam tentang cacar monyet? Simak dan pahami artikel ini hingga selesai

Berikut merupakan gejala dan tanda cacar monyet yang dialami oleh manusia sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah kanal YouTube Dokter Fery TV pada 1 Juni 2022.

Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar seperti biasanya. Misalkan demam, lalu sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, serta kekurangan energi.

Adapun perbedaan mendasar antara cacar monyet dan cacar biasa adalah cacar monyet menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.

Baca Juga: Cacar Monyet Penyakit Apa Itu? Simak Penjelasannya Mulai Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Sedangkan untuk gejala dari cacar biasa adalah tidak terjadinya pembengkakan. Masa inkubasi cacar monyet atau monkey pox adalah tujuh hari sampai empat belas hari.

Untuk satu sampai tiga hari setelah timbulnya demam pasien akan mengalami ruam. Biasanya ruam tersebut dimulai dari area wajah hingga menyebar ke area lain pada tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama dua sampai empat minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti dapat menyebabkan kematian pada satu dari sepuluh orang yang terjangkit penyakit ini.

Penularan penyakit ini bisa terjadi dari hewan ke manusia. Caranya adalah melalui gigitan dan kontak langsung dengan cairan tubuh.

Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui penularan tetesan pernafasan.

Baca Juga: Nantinya Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, Ini Cara Pendaftaran yang Dimulai Tanggal 1 Juli 2022

Untuk saat ini belum ada pengobatan yang terbukti dan aman untuk infeksi virus cacar monyet atau monkey pox.

Pengobatan yang biasa dilakukan di Amerika Serikat adalah vaksin cacar, cidofovir, ST-246, dan vaccinia imun globulin (VIG).

Demikian informasi mengenai cacar monyet atau monkey pox yang dapat Malang Terkini bagikan. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah