Bagaimana Gejala Cacar Monyet? Kemenkes: Monkeypox Menular kalau Sudah Bergejala

- 4 Agustus 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi: Gejala cacar monyet
Ilustrasi: Gejala cacar monyet /Pixabay/geralt/

MALANG TERKINI - Cacar Monyet kian menjadi topik yang sering dicari saat ini. Hal ini terjadi lantaran terdapat seorang pasien cacar air di Jawa Tengah yang memiliki gejala mirip cacar monyet (suspek).

Cacar monyet adalah penyakit dengan virus yang bernama monkeypox. Virus ini menular dari manusia ke manusia, dengan sumber utama dari hewan pengerat dan primata sebagai perantaranya.

Manusia dapat terinfeksi lewat cairan dari hewan yang terinfeksi. Cairan tersebut bisa berupa air liur yang masuk lewat mulut, mata, dan hidung.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Cacar Monyet? WHO: Status Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global!

Waktu penularan antara manusia tergolong agak lama, sehingga jarang yang menyadarinya.

Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox

Gejala awal cacar monyet adalah demam dan badan terasa tidak sehat. Setelah itu, tanda awal yang menjurus pada monkeypox adalah bercak merah seperti cacar pada umumnya.

Bercak merah itu sebisa mungkin segera diambil sampelnya dan segera dibawa ke laboratorium untuk diagnosa awal. Penyakit ini bisa sembuh dalam waktu dua hingga empat minggu.

Baca Juga: Daftar Negara yang Telah Diserang Virus Cacar Monyet, WHO Telah Berikan Imbauan

Menurut Menkes, antisipasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan adalah dengan pemeriksaan dan penggunaan laboratorium secara maksimal.

Terdapat 1.100 laboratorium di Indonesia yang bisa digunakan untuk pemeriksaan monkeypox.

Sedangkan, untuk vaksinasi monkeypox, baru tersedia di Amerika dan Rusia. Vaksin tersebut sama dengan vaksin cacar air biasa yang diberikan satu kali seumur hidup.

Hingga pada artikel ini dibuat, pihak BPOM masih secara terbuka akan mengevaluasi vaksin monkeypox tersebut.

Baca Juga: Waspada! Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox), Kenali Gejalanya Lebih Awal

Walau di Indonesia belum mendapatkan izin pemakaian oleh BPOM, tetapi rekomendasi pemakaiannya sudah dikeluarkan oleh Centers for Disease Control (CDC) dan World Health Organization (WHO).

Saat ini, Satgas IDI fokus pada pemberian informasi tentang cara penularan dari cacar monyet.

Selain itu, Satgas IDI juga terus mengedukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menghindari cacar monyet ini.

Hal ini terus dilakukan mengingat bahwa deteksi dan penularan penyakit tersebut baru jelas terlihat ketika sudah bergejala secara khusus.

Baca Juga: Cacar Monyet Penyakit Apa Itu? Simak Penjelasannya Mulai Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, penyakit ini akan menular ketika gejala khususnya sudah muncul.

''Ini (monkeypox) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,'' ujar Menteri Kesehatan Budi.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah