Network
MALANG TERKINI - Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI melarang penggunaan sirup paracetamol untuk sementara waktu.
Larang IDAI untuk menghentikan penggunaaan sirup paracetamol itu sebagai bentuk kewaspadaan akan maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak seperti yang terjadi di Gambia.
Dugaan terjadinya ratusan kasus gagal ginjal akut misterius itu disebabkan oleh dua zat yakni Dietilen Glikol dan Etilen Glikol, zat tersebut dalam obat bekerja membantu pelarutan paracetamol dalam pembawa sirup obat batuk.
Baca Juga: Mengenal Angiosarcoma, Penyakit Kanker yang Menyerang Pembuluh Darah
Dengan saran larangan dari IDAI untuk menghentikan penggunaan sirup paracetamol tersebut jika terjadi demam maka Anda bisa melakukan kompres air hangat atau memasukkan obat paracetamol melalui anus.
Namun, untuk langkah aman dalam menghadapi kewaspadaan ini disarankan dengan mengkompres air hangat.
Diketahui sebenarnya, pemberian dosis pemberian paracetamol pada setiap anak berbeda-beda. Berikut ini beberapa faktor penentunya:
- Usia anak
- Berat badan
