Deteksi Dini Kanker Payudara, PERABOI: Kombinasikan USG dan Mammografi

- 26 Oktober 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi: Deteksi dini kanker payudara dengan USG payudara dan mammografi
Ilustrasi: Deteksi dini kanker payudara dengan USG payudara dan mammografi /Freepik/Freepik/

Skor dari hasil pemeriksaan dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok tingkat keganasan kanker payudara.

Hasil USG payudara yang memiliki 1 sampai 2, masih tergolong kanker jinak. Skor 3 sudah memiliki risiko keganasan 5%, dan skor 4 atau 5 berada di 10-85% keganasan.

Kemudian masih menurut Bayu, jika skor hasil USG sudah mencapai angka 6, 90% dapat dipastikan bahwa pasien menderita keganasan kanker payudara.

"Jadi dengan USG payudara, kita bisa mendeteksi suatu keganasan sampai angka 85-90%. Dengan pemeriksaan sederhana dan non-invasif," tutur Bayu.

Baca Juga: Mengenal Angiosarcoma, Penyakit Kanker yang Menyerang Pembuluh Darah

Kemudian tentang mammografi, merupakan metode yang mampu mendeteksi keganasan kanker payudara hingga 90%, dengan kondisi hampir sama dengan USG payudara.

Pada metode mammografi, pasien juga akan diberikan BI-RADS, sama seperti metode USG payudara, namun satu hal yang membedakan adalah adanya gambaran tumor secara klinis pada metode mammografi.

"Misalnya pasien mengeluh ada benjolan di payudara sebelah kiri kurang lebih sebesar kelereng atau buah duku, tapi setelah mammografi ternyata ukurannya sudah sebesar bola tenis. Jadi kelihatan tumornya sudah sedemikian besar," ucap Bayu menjelaskan.

Bayu menyarankan, gaya hidup sehat dengan rutin melakukan medical check up baik ada ataupun tanpa keluhan melalui metode yang mengkombinasikan USG payudara dan mammografi.

Baca Juga: 2 Cara Deteksi Dini Kanker Payudara yang Wajib di Ketahui Para Wanita

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah