Apa Itu Brachialgia? Sakit dan Pegal di Daerah Leher Hingga Tangan, Berikut Penjelasan Dokter Zicky Yombana

- 13 Desember 2022, 13:38 WIB
Berikut penjelasan Dokter Zicky Yombana terkait Penyakit Brachialgia atau rasa sakit dan pegal di leher hingga tangan
Berikut penjelasan Dokter Zicky Yombana terkait Penyakit Brachialgia atau rasa sakit dan pegal di leher hingga tangan / freepik.com/Lifestylememory

MALANG TERKINI – Penyakit Brachialgia atau Cervical Syndrome saat ini sering dirasakan oleh banyak orang khususnya para remaja. Penyakit ini juga sering disebut penyakit orang kantoran.

Dalam video yang diunggah di TikTok @zickyneuro pada 7 Desember 2022, Menurut dokter Zicky Yombana, SpS hal yang dirasakan ketika mengalami Brachialgia ialah rasa sakit dan pegal di daerah leher bagian belakang dan menjalar hingga ke tangan.

Pada video yang sudah mendapat lebih dari 540 ribu likes ini Dr. Zicky Yombana, SpS menjelaskan jika gangguan ini sering terjadi pada yang berusia muda atau umur produktif.

Baca Juga: Kumpulan Arti Tahi Lalat Menurut Primbon Jawa di Area Kepala, Wajah, Mata, Perut, Dada, Tangan, dan Kaki

Menurutnya, banyak pasiennya yang datang dengan keluhan rasa sakit dari leher bagian belakang hingga tangan, sudah diobati bahkan dipijat namun rasa sakitnya tidak hilang.

Bahkan banyak juga yang mengira gejala yang dirasakan merupakan akibat dari penyakit kolesterol, pengentalan darah, asam urat, darah tinggi dan lainnya.

Namun ternyata semua itu salah, yang benar rasa sakit yang dirasa ialah disebabkan adanya gangguan pada saraf leher yang lebih muda dipahami sebagai gangguan saraf dan otot daerah leher yang menyebabkan sarafnya iritasi.

Hal inilah yang akhirnya dalam bahasa kedokteran disebut Cervical Syndrome atau Brachialgia. Gangguan yang dirasakan dari leher hingga tangan ini disebabkan iritasi saraf yang ke arah tangan.

Baca Juga: Pencegahan Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim Menurut Kemenkes

Penyakit ini sering terjadi kepada orang yang mengalami gangguan ergonomik atau lebih mudah disebut gangguan posisi yang tidak sesuai atau tidak ergonomis sebagaimana mestinya.

Dr. Zicky Yombana, Sps memberikan contoh orang yang mudah mengalami penyakit ini ialah mereka yang sering menunduk lama saat menggunakan komputer dan gadget dengan durasi yang lama.

Selain itu penyakit ini juga bisa mengenai seseorang yang suka membaca dan menulis, menyulam atau apapun kegiatan yang membutuhkan kepala menunduk dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Adabnya

Lalu penyakit ini juga bisa menyerang kepada mereka yang meletakkan benda hanya di salah satu sisi bahu atau hanya salah satu bahu saja.

Kemudian juga bisa mengenai orang yang tidur dengan menggunakan bantal lebih dari satu, serta perempuan yang menggunakan high heels.

Dan tentunya gejala yang muncul itu bukanlah hanya akibat kejadian pada satu hari saja melainkan sudah terakumulasi dan menjadi kebiasaan sehingga muncullah rasa sakit itu.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Dasi dan Gincu’ oleh Rhoma Irama dan Riza Umami, ‘Bukan Bahu Berbintang Bukan Leher Berdasi’

Untuk mencegahnya makin parah, hendaknya harus berusaha menghindari posisi menunduk dan bisa mencari alternatif posisi lainnya.

Setelah itu, menurut Dr. Zicky Yombana, SpS cara kedua untuk mencegah dengan melakukan peregangan setiap satu jam sekali dengan durasi 10-15 detik saja.

Cara peregangan yang bisa dilakukan meskipun sedang berada di kantor atau tempat umum yaitu dengan menarik kedua tangan ke arah belakang dengan posisi badan tegak selama 10-15 detik setiap jam.

Baca Juga: Ngeri! Bahaya Fatal Lakukan ‘Kretek’ Dibagian Leher, Bisa Sebabkan Penyakit Serius

Cara lainnya yaitu dengan berenang minimal satu minggu sekali agar rasa sakit pada otot maupun syaraf bisa berkurang.

Selain itu bila sudah terlalu parah, bisa dilakukan dengan datang konsultasi ke dokter syaraf yang seringkali akan merekomendasikan fisioterapi atau pemberian obat-obatan yang sesuai.

Bahkan jika terlalu parah, dokter seringkali akan memberikan injeksi dan memantau hasil pengobatannya.

Itulah penjelasan Dr. Zicky Yombana terkait gejala, penyebab dan pencegahan maupun pengobatan agar rasa sakit dan pegal akibat penyakit Brachialgia bisa benar-benar sembuh. ***

 

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah