Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Terbaru, Lebih Tinggi atau Rendah daripada Rata-rata Global?

- 9 Februari 2023, 13:57 WIB
Ilustrasi. Angka kasus dan kematian kanker serviks di Indonesia
Ilustrasi. Angka kasus dan kematian kanker serviks di Indonesia /Pexels/anntarazevich

MALANG TERKINI – Istilah kanker sudah dikenal banyak orang. Tapi, mungkin belum semua paham arti sebenarnya. Kanker bukan hanya kondisi benjolan yang sederhana. Simak artikel ini sampai akhir agar kamu mendapat informasi lengkapnya.

Kanker adalah suatu kondisi di mana adanya kegagalan dalam mekanisme pengaturan pertumbuhan sel-sel normal dan kematian sel, sehingga terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal baik yang menyerang jaringan sekitar maupun menyebar ke area tubuh lain.

Apa itu serviks? Serviks atau leher rahim merupakan bagian terendah dari rahim/ uterus yang menonjol ke vagina bagian atas. Sehingga, kanker serviks dapat diartikan sebagai suatu keganasan yang berasal dari sel leher rahim.

Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Peringatkan 5 Kebiasaan Ini Sebabkan Kanker Serviks Bagi Wanita

Kanker serviks bermula pada saat sel leher rahim yang sehat mengalami mutasi dari sel normal menjadi sel abnormal. Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan kecepatan teratur. Sel kanker tumbuh dan bertambah banyak tidak terkontrol.

Penyebab sel kanker pada leher rahim masih belum begitu jelas, namun terbukti bahwa Human Papiloma Virus (HPV) pada infeksi menular seksual berperan.

Kanker leher rahim dapat berkembang dalam waktu 2 tahun setelah infeksi awal. Namun, kebanyakan kanker berkembang dari satu tahap ke tahap lainnya selama sepuluh hingga tiga puluh tahun.

Kanker leher rahim merupakan salah satu masalah pada kesehatan perempuan secara global, termasuk pada negara berkembang yang memiliki sumber daya terbatas seperti di Indonesia.

Baca Juga: Artis Hollywood yang Memilih Childfree: Oprah Winfrey hingga Jennifer Aniston

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: gco.iarc.fr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x