Mengenal Virus Monkeypox: Gejala sampai Pencegahannya

- 2 Maret 2023, 08:58 WIB
Mengenal virus Monkeypox dari gejala hingga cara pencegahannya
Mengenal virus Monkeypox dari gejala hingga cara pencegahannya //Tangkap layar www.who.int.

 

MALANG TERKINI – Monkeypox atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti cacar monyet. Wabah ini pernah menjadi peringatan kesehatan masyarakat global tertinggi di bawah peraturan Kesehatan Masyarakat Internasional. Peringatan ini dideklarasikan oleh Direktur Umum WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada 23 Juli 2022.

Dilansir dari Website WHO (World Health Organization) bahwa wabah monkeypox mulai meluas pada awal Mei 2022. WHO menanggapi dengan serius wabah ini dengan mengeluarkan panduan kesehatan masyarakat dan klinis.

WHO secara cepat mengumpulkan ilmuwan dan peneliti untuk mempercepat penelitian dan pengembangan tentang monkeypox serta potensi diagnostic dan vaksin untuk wabah ini.

Baca Juga: 1 Maret 2023 dalam Kalender Islam Berapa Hijriah? Kapan Nisfu Sya'ban?

Monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Ini adalah infeksi zoonosis virus. Monkeypox dapat menyebar dari hewan ke manusia dan dapat menyebar dari manusia ke manusia dan dari lingkungan sekitar.

Gejala monkeypox

Monkeypox mampu menyebabkan berbagai gejala dan tanda. Bagian dari masyarakat yang rentan dan berisiko terdampak virus Monkeypox antara lain: ibu hamil, anak-anak dan orang yang memiliki imun yang lemah.

Gejala paling umum yang teridentifikasi pada 2022 adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, loyo, pembengkakan kelenjar getah bening dan disertai dengan ruam yang berlangsung selama dua hingga tiga minggu.

Ruam dapat terjadi di bagian wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, area genital, atau anus. Penelitian terbaru saat ini adalah melacak dan lebih memahami gejala wabah baru ini, termasuk daerah tubuh mana yang dapat terpengaruh dan berapa lama gejalanya bertahan.

Baca Juga: Samsung Galaxy A13 vs Oppo A57, Mending Mana? Cek Spesifikasi dan Harga dari Kedua Brand

Siapa pun yang memiliki gejala atau telah melakukan kontak dengan penderita monkeypox disarankan dan wajib menelepon dan mengunjungi penyedia layanan Kesehatan terdekat untuk penanggulangan wabah ini.

Gejala biasanya hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan yang intensif. Perawatan yang intensif bisa seperti obat untuk demam atau obat untuk rasa sakit. Orang-orang akan terus menular hingga ruam berkerak.

Apakah monkeypox dapat menyebabkan kematian?

Di kebanyakan kasus gejala monkeypox hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Tetapi pada beberapa orang, infeksi dapat menyebabkan komplikasi medis dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan serius.

Berdasarkan dari penjelasan sebelumnya, bayi yang baru lahir, anak-anak serta orang-orang dengan kekebalan imun rendah mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gejala lebih serius bahkan kematian.

Bagaimana virus monkeypox menyebar dari orang ke orang?

Monkeypox menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam monkeypox. Kontak dekat dapat berarti berbicara atau bernafas secara dekat, hingga melakukan hubungan seksual dengan penderita monkeypox.

Baca Juga: Tentukan Pilihan, Ini 5 Rekomendasi Perguruan Tinggi dengan Jurusan Teknik Penerbangan Terpopuler

Virus monkeypox juga dapat menyebar ke janin pada masa kehamilan atau saat sesudah melahirkan dari orang tua ke anak secara kontak langsung.

Bagaimana cara melindungi diri dari Monkeypox?

Mengurangi atau menghindari pertemuan dengan orang penderita monkeypox adalah langkah pertama pencegahannya. Kedua, pastikan selalu menerima informasi tentang monkeypox di areamu atau di tempat tinggalmu.

Ketiga, gali informasi pada ahli medis atau oranng yang pernah terdampak dan sudah sembuh dari virus monkeypox. Langkah terakhir, cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau dengan hand sanitizer.

Jika merasa memiliki atau terdampak virus monkeypox, carilah bantuan medis dan mengisolasi diri sampai bantuan medis melakukan pengecekan. Jika seseorang dikonfirmasi mengidap monkeypox, jangan panik dan sedih.

Usahakan tetap mengisolasi diri sendiri. Mengisolasi diri dapat menghindarkan keluarga terdekat agr tidak terpapar virus ini. Lalu, lakukan perawatan dengan bantuan ahli medis.

Baca Juga: 10 Hal tentang Abby Choi, Model dan Sosialita Hong Kong yang Tewas Dimutilasi

Apakah ada vaksin untuk melawan monkeypox?

Ada, tetapi vaksinasi massal untuk melawan virus monkeypox tidak direkomendasikan saat ini. Hanya orang-orang yang berisiko terdampak dan melakukan kontak dekat saja yang seharusnya menerima vaksin.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x