MALANG TERKINI - Apa itu stunting? Apa faktor penyebabnya? Dan bagaimana cara mencegah stunting pada anak?
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pada anak.
Banyak yang mengira bahwa tubuh pendek hanya dipengaruhi oleh faktor genetika dan tidak berhubungan dengan masalah kesehatan.
Baca Juga: Ikut Cegah Stunting, Polsek Klojen Kota Malang Distribusikan Susu dan Telur untuk Balita
Namun, faktanya faktor genetika memiliki pengaruh yang kecil dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih dalam kandungan dan gejalanya terlihat saat mereka mencapai usia dua tahun.
Beberapa gejala stunting antara lain wajah yang tampak lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat, kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk, pubertas yang lambat, anak yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan orang sekitarnya pada usia 8-10 tahun, dan berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan anak seusianya.
Baca Juga: Alasan Stunting di Indonesia di Tengah Melimpahnya Produksi Ikan
Stunting merupakan ancaman serius terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Selain mengganggu pertumbuhan fisik, stunting juga dapat menghambat perkembangan otak anak yang akan mempengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.