Apa Itu Stunting? Inilah Masalah Gizi Kronis yang Perlu Diketahui Ibu-ibu

- 14 Juli 2023, 09:05 WIB
Apa itu stunting? Simak tips untuk mencegahnya
Apa itu stunting? Simak tips untuk mencegahnya ///Unsplash/CDC

MALANG TERKINI - Apa itu stunting? Apa faktor penyebabnya? Dan bagaimana cara mencegah stunting pada anak?

Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pada anak.

Banyak yang mengira bahwa tubuh pendek hanya dipengaruhi oleh faktor genetika dan tidak berhubungan dengan masalah kesehatan.

Baca Juga: Ikut Cegah Stunting, Polsek Klojen Kota Malang Distribusikan Susu dan Telur untuk Balita

Namun, faktanya faktor genetika memiliki pengaruh yang kecil dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih dalam kandungan dan gejalanya terlihat saat mereka mencapai usia dua tahun.

Beberapa gejala stunting antara lain wajah yang tampak lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat, kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk, pubertas yang lambat, anak yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan orang sekitarnya pada usia 8-10 tahun, dan berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan anak seusianya.

Baca Juga: Alasan Stunting di Indonesia di Tengah Melimpahnya Produksi Ikan

Stunting merupakan ancaman serius terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Selain mengganggu pertumbuhan fisik, stunting juga dapat menghambat perkembangan otak anak yang akan mempengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.

Anak yang menderita stunting juga memiliki riwayat kesehatan yang buruk karena daya tahan tubuh yang rendah.

Jika tidak ditangani dengan serius, stunting juga dapat berdampak pada generasi berikutnya.

Beberapa faktor penyebab stunting antara lain kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, pola asuh yang kurang efektif, pola makan yang tidak seimbang, kurangnya perawatan pasca melahirkan, gangguan mental dan hipertensi pada ibu, sakit infeksi yang berulang, dan faktor sanitasi yang buruk.

Baca Juga: Angka Stunting di Jawa Timur Menurun Jadi 19,2 Persen, Berada di Bawah Batas Maksimal WHO

Untuk mencegah stunting, langkah-langkah preventif perlu diambil. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain memahami konsep gizi dan mengonsumsi makanan yang seimbang, memberikan menu makanan yang beragam pada anak.

Juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memberikan ASI kepada bayi, mengonsumsi asam folat selama kehamilan, melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan, dan meningkatkan akses terhadap sanitasi dan air bersih.

Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, stunting dapat dicegah dan pertumbuhan serta perkembangan anak dapat optimal.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah