Cek Kondisi Masyarakat di Perbatasan Indonesia , BKKBN Sosialisasi Program KB dan Penanganan Stunting

- 9 September 2023, 22:48 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam Sosialisasi Bangga Kencana dan Stunting di Ladang Ladong, Simunjan, Sarawak, Malaysia, Sabtu (9/9/2023). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/am.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam Sosialisasi Bangga Kencana dan Stunting di Ladang Ladong, Simunjan, Sarawak, Malaysia, Sabtu (9/9/2023). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/am. /

MALANG TERKINI - Masyarakat yang tinggal di Perbatasan Indonesia masih menjadi perhatian pemerintah, termasuk mengenai kondisi kesehatan dan lainnya.

Kondisi masyarakat yang berada diperbatasan Indonesia masih sangat perlu untuk diperhatikan oleh pemerintah khususnya mengenai kesehatan, stunting, dan keluarga berencana atau KB.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan sosialisasi Program KB dan penanganan stunting di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menemui warga Indonesia yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet Malaysia, Tradewinds, di Ladang Ladong, Simunjan, Sarawak, dalam kegiatan sosialisasi Program Bangga Kencana dan penanggulangan stunting pada Sabtu.

"Pak Presiden Jokowi memerintahkan kami untuk keliling ke perbatasan-perbatasan wilayah Indonesia untuk mengecek apakah masyarakatnya dalam kondisi sehat atau tidak," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah ingin memastikan warga yang tinggal di daerah perbatasan wilayah Indonesia dengan Malaysia bisa mengakses pelayanan kesehatan reproduksi dan pelayanan kesehatan lain yang mereka butuhkan.

Dalam kunjungan Kepala BKKBN di Sarawak, bidan-bidan dari daerah Sambas di Kalimantan Barat dikerahkan untuk memberikan pelayanan kontrasepsi kepada sekitar 100 pekerja Indonesia.

Hasto menyampaikan bahwa kontrasepsi diperlukan untuk mengatur jarak kelahiran anak, yang berperan penting pula dalam upaya mencegah stunting.

"Jangan sampai bangsa kita Indonesia stuntingnya tinggi. Ibu-ibu jangan sampai anaknya ada yang perkembangannya tidak optimal," katanya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x