Peringati Hari Keselamatan Pasien Dunia, Wamen Kesehatan: Pentingnya Ciptakan Layanan Berkualitas

- 18 September 2023, 09:29 WIB
Tangkapan layar - Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D dalam peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia diikuti daring di Jakarta, Minggu (17/9/2023). (ANTARA/Devi Nindy)
Tangkapan layar - Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D dalam peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia diikuti daring di Jakarta, Minggu (17/9/2023). (ANTARA/Devi Nindy) /

MALANG TERKINI - Hari Keselamatan Pasien Dunia diperingati setiap tahun pada tanggal 17 September. Setiap tahunnya peringatan ini selalu diperingati para tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pasien.

Pada tahun ini peringatan ini dimaknai sebagai upaya bagaimana kesehatan di Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi khususnya terkait layanan berkualitas yang diberikan kepada pasien.

Kedepannya akan ada berbagai upaya yang akan dilakukan Kemenkes dan instansi dalam rangka menciptakan layanan berkualitas bagi keselamatan para pasien.

Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D menekankan usaha mengurangi bahaya pasien dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.

Dalam peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia diikuti daring di Jakarta, Minggu, Dante mengatakan keselamatan pasien merupakan isu penting dalam pelayanan rumah sakit secara global.

Dante menjelaskan berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), 134 juta kejadian tidak diharapkan terjadi setiap tahun di rumah sakit yang ada di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan berkontribusi terhadap 2,6 juta kematian setiap tahun karena perawatan yang tidak aman.

Di sisi lain, usaha untuk mengurangi bahaya pasien merupakan investasi yang baik karena dapat menghambat pembiayaan yang signifikan, ujar dia.

Peringatan tersebut dicanangkan oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, meningkatkan pemahaman global, dan mengupayakan solidaritas global, serta tindakan negara-negara anggota untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi bahaya bagi pasien.

"Jika dilakukan dengan baik, hal ini dapat mengurangi burden of harm. Hal ini menunjukkan bahwa usaha mencapai patient safety masih harus menjadi fokus kita bersama dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang sejalan dengan transformasi layanan kesehatan rujukan," ujar Dante.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x