Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor Dipantau WHO, Terawan Sangat Bangga

- 18 November 2020, 15:34 WIB
Jokowi di Sareal
Jokowi di Sareal /Instagram/jokowi

Terawan namun belum mengungkapkan merek vaksin yang akan diberikan ke masyarakat. Semua itu kembali ke dalam data WHO.

“Apa yang dikatakan Bapak Presiden tadi, kita akan membeli yang ada dalam “list” WHO dan kita konsultasikan dengan WHO terus apa yang paling rasional untuk dibeli,” ungkap Menteri Kesehatan.

Saat ini lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman juga sedang mengembangkan vaksin Covid -19 yang disebut vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Younger, Film Serial Baru Bergenre Komedi di Mola TV

Pemerintah Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi asal China untuk pengadaaan 143 juta dosis vaksin yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Rinciannya adalah 65 juta dosis Sinovac, 15 juta Sinopharm, dan 20 juta dosis CanSino yang rencananya akan diproduksi oleh BUMN yaitu PT. Bio Farma.

Saat ini uji klinis tahap ketiga Vaksin Covid-19 Sinovac sedang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sudah ada 16.20 relawan yang mendapat suntikan pertama dan tidak ditemukan efek samping.

Selain dengan China, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Uni Emirat Arab (UAE) yang bernama G-24 untuk memasok 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.

Baca Juga: People Choice Award 2020, BTS Jadi Grup Musik Terbaik di 2020

Sebagai tambahan, 100 juta dosis vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca juga diharapkan dapat dikirim pada kuartal kedua 2021.***

Halaman:

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x