Pendapat Gus Baha Tentang Bencana Alam dan Hubungannya dengan Kuasa Allah

8 Desember 2021, 11:24 WIB
Gus Baha jelaskan tentang rahmat dan adzab Allah, dan kaitannya dengan bencana alam /Facebook .com/Gus Baha Lovers

 

MALANG TERKINI - Artikel ini akan membahas pendapat Gus Baha tentang bencana alam serta hubungannya dengan kuasa Allah SWT.

Dikutip Malang terkini dari akun YouTube Ngaji Ben Aji Official pada hari Rabu 8 Desember 2021. Dalam ceramahnya, Gus Baha menjelaskan tentang kuasa Allah dalam memberikan rahmat dan juga adzab.

Gus Baha menerangkan bahwa Allah SWT mampu mendatangkan azab dari atas langit, contohnya hujan meteor.

Baca Juga: Apakah Doa Bisa Merubah Takdir? Ini Kata Gus Baha

Allah juga mampu mendatangkan azab dari bawah bumi, contohnya ditelan bumi atau gunung meletus.

Allah SWT juga mampu menjadikan manusia saling bunuh membunuh.

"Hakikatnya sama, baik diterpa meteor jatuh, ditelan bumi, serta perang melawan orang lain juga akan menyebabkan Kamu mati," terang Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an Allah selalu menempatkan rahmat sebagai sesuatu yang pasti. Rahmat bisa terjadi kapanpun dan juga dimanapun.

Baca Juga: Inilah Sosok Rukhin yang Sering Disebut-sebut Gus Baha saat Ceramah

Berbeda dengan rahmat, Allah selalu menempatkan adzab sebagai sesuatu yang potensial. Artinya mungkin saja terjadi, mungkin juga tidak.

Sebagai perumpamaan, menurut teori geologis, tsunami yang dahsyat terjadi setiap 200 tahun sekali, gempa bumi parah terjadi 70 tahun sekali. Artinya adzab selalu ada siklusnya, kalau rahmat itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Maka jika ditelaah, redaksi dalam Al-Qur'an Allah selalu menceritakan rahmat adalah sesuatu yang pasti, bahkan Allah sendiri memastikan bahwa dirinya adalah pelaku/pemberi rahmat.

Baca Juga: Komnas Perempuan Ungkap Novia Widyasari Rahayu Pernah Adukan Kasus Kekerasan yang Dialami

Namun berbeda untuk masalah adzab, Allah selalu menegaskan bahwa Allah mampu memberikan adzab. Artinya bisa jadi melakukan bisa juga tidak. Inilah yang kemudian disebut sifat QodirNya Allah.

Gus Baha meneruskan, seriap adzab atau bencana yang terjadi itu murni atas kuasa Allah. dan jangan pernah berfikir adzab atau bencana yang terjadi adalah akibat maksiat atau dosa dari suatu kaum. "Itu bukan ranah Kamu," ungkap Gus Baha.

Memang ada adzab yang mansus, artinya khusus diturunkan Allah untuk suatu kaum. Contohnya, adzab Allah bagi umat nabi Nuh.

Baca Juga: Breaking News! Tim Bulutangkis Indonesia Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Namun tidak demikian untuk orang Islam yang merupakan umat Nabi Muhammad. Nabi Muhammad sendiri pernah mengatakan bahwa banyak umatku yang mati syahid karena tenggelam, bencana alam dan lain sebagainya.

Bisa jadi mati karena tsunami, gunung meletus, serta bencana alam lainnya merupakan jalan mati syahid seperti hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

Maka kita sebagai manusia yang serba tidak tahu, jangan sekali-kali beranggapan setiap adzab selalu berkaitan dengan dosa dan kemaksiatan. "Kita mending berfikir yang positif saja, siapa tahu justru dengan cara itu orang mati dikatakan syahid," ujar Gus Baha.

Itulah tadi pendapat Gus Baha tentang bencana alam/adzab serta hubungannya dengan kuasa Allah SWT.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Ngaji Ben Aji Official

Tags

Terkini

Terpopuler