Hukum Malas-malasan Saat Puasa Ramadhan, Tidak Mau Kerja dan Beribadah, Hanya Tidur Seharian!

9 April 2022, 16:34 WIB
Hukum puasa tapi malas-malasan, tidak ibadah, tidak kerja dan hanya tidur seharian? Begini kata Ustadz Zacky Mirza /Instagram.com/@zackymirza_

 

MALANG TERKINI – Bagaimana hukum bermalas-malasan saat puasa di bulan Ramadhan? Simak penjelasan dari Ustadz Zacky Mirza berikut

Puasa di bulan Ramadhan memang membuat tenaga menjadi berkurang, jika tidak diimbangi dengan kemauan dan usaha yang kuat, banyak aktivitas akan terbengkalai.

Tidak jarang orang yang sedang puasa Ramadhan menjadi malas kerja bahkan enggan melaksanakan kewajiban dan ibadah lainnya.

Baca Juga: Ustad Zacky Mirza Alami Kecelakaan, Pakaiannya Dipenuhi Kaca Mobil

Namun, bagi orang yang benar-benar tekun dan berharap bisa memperbaiki diri, puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan, apalagi sampai lalai dalam bekerja dan beribadah.

Dilansir Malang Terkini dari akun Hello resmi Ustadz Zacky Mirza, berikut penjelasan lengkap terkait hukumnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Zacky Mirza menyebut jika puasa yang akan diterima oleh Allah bukan yang hanya sekedar menahan dari makan dan minum.

Tetapi adalah puasanya orang yang tetap senantiasa bersemangat dan bermuhasabah diri sembari tidak meninggalkan kewajiban beribadah.

Baca Juga: Bacaan Doa Khatam Quran Versi Kudus Arab dan Artinya, Dibaca Setelah Tadarus Ramadhan

Beliau kemudian mengutip sebuah hadis berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَان إِيْما َنًا وَحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Man shoma romadhona, imanan wahtisaban, ghufiro lahu ma taqaddama min dzanbihi,”

Artinya: Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, dalam keadaan beriman dan bermuhasabah diri, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”

Menurut Ustadz Zacky Mirza, orang yang sedang berpuasa dibagi menjadi beberapa tingkatan, beliau kemudian memberikan gambaran dengan analogi tropi.

Baca Juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa, Buya Yahya Beri Penjelasan Gamblang

“Maka bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, Allah sudah menyiapkan tiga tropi, medali emas, medali perak dan medali perunggu,” ujar beliau.

Adapun orang yang akan mendapat medali perunggu adalah yang berpuasa namun hanya menahan diri dari makan dan minum, mereka bermalas-malasan dan tidak tambah bersemangat.

Medali perak akan didapat oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, menahan dari makan dan minum serta menjaga lisan dan hatinya dari ghibah, fitnah atau prasangka buruk.

Sedangkan yang berhak menerima medali emas adalah mereka-mereka yang mampu menahan diri dari makan dan minum, menjaga lisan, hati serta menjauhi perbuatan yang mengarah pada penyakit hati.

Tentunya kita semua ingin mendapat tropi terbaik, minimal harus bisa mendapatkan perak. Oleh karena itu penting untuk melakukan saran dari Ustadz Zacky Mirza tersebut.

Itulah penjelasan tentang hukum malas-malasan saat puasa Ramadhan. Tetap semangat dalam memperbaiki diri di bulan yang penuh berkah ini.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler