"Supaya dia bisa membentengi agamanya," lanjut penjelasan Gus Baha.
Kyai muda NU asal Sleman itu menjelaskan bahwa menegakkan agama Islam itu tidak akan terwujud dengan dua hal di atas.
"Coba sekarang bayangkan, kamu miskin, jadi buruhnya orang kafir yang anti Islam dan hidup di negara dengan sistem politik anti Islam" kata Gus Baha.
Baca Juga: Selalu Ingat Dosa Malah Buruk? Gus Baha Sebut Ada Unsur Godaan Setan
"Kamu bisa membayangkan melakukan sholat, tidak bisa kan?" lanjut Gus Baha.
Bahkan menurut Gus Baha, kita sebagai umat Islam yang nyaman melakukan ibadah itu, karena berada di Indonesia yang mayoritas Islam.
"Bagaimanapun kita bisa nyaman sholat di Indonesia itu karena pejabatnya sholat, kita juga bukan buruhnya orang kafir yang menganiaya orang sholat," kata Gus Baha.
Baca Juga: Larangan Menceritakan dan Mentakwil Mimpi, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Dengan begitu, menurut Gus Baha kita melaksanakan sholat dengan nyaman itu karena berkah dari kecukupan harta dan sistem sosial yang menganggap sholat itu tidak masalah.
"Jadi saya minta, kalau kamu suka sama uang ya silahkan. Anggap saja itu adnal jaah dan adnal maal yang membuat kalian bisa menentukan sholat sendiri,"