Pendapat Gus Baha Tentang Bencana Alam dan Hubungannya dengan Kuasa Allah

- 8 Desember 2021, 11:24 WIB
Gus Baha jelaskan tentang rahmat dan adzab Allah, dan kaitannya dengan bencana alam
Gus Baha jelaskan tentang rahmat dan adzab Allah, dan kaitannya dengan bencana alam /Facebook .com/Gus Baha Lovers

Baca Juga: Inilah Sosok Rukhin yang Sering Disebut-sebut Gus Baha saat Ceramah

Berbeda dengan rahmat, Allah selalu menempatkan adzab sebagai sesuatu yang potensial. Artinya mungkin saja terjadi, mungkin juga tidak.

Sebagai perumpamaan, menurut teori geologis, tsunami yang dahsyat terjadi setiap 200 tahun sekali, gempa bumi parah terjadi 70 tahun sekali. Artinya adzab selalu ada siklusnya, kalau rahmat itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Maka jika ditelaah, redaksi dalam Al-Qur'an Allah selalu menceritakan rahmat adalah sesuatu yang pasti, bahkan Allah sendiri memastikan bahwa dirinya adalah pelaku/pemberi rahmat.

Baca Juga: Komnas Perempuan Ungkap Novia Widyasari Rahayu Pernah Adukan Kasus Kekerasan yang Dialami

Namun berbeda untuk masalah adzab, Allah selalu menegaskan bahwa Allah mampu memberikan adzab. Artinya bisa jadi melakukan bisa juga tidak. Inilah yang kemudian disebut sifat QodirNya Allah.

Gus Baha meneruskan, seriap adzab atau bencana yang terjadi itu murni atas kuasa Allah. dan jangan pernah berfikir adzab atau bencana yang terjadi adalah akibat maksiat atau dosa dari suatu kaum. "Itu bukan ranah Kamu," ungkap Gus Baha.

Memang ada adzab yang mansus, artinya khusus diturunkan Allah untuk suatu kaum. Contohnya, adzab Allah bagi umat nabi Nuh.

Baca Juga: Breaking News! Tim Bulutangkis Indonesia Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Namun tidak demikian untuk orang Islam yang merupakan umat Nabi Muhammad. Nabi Muhammad sendiri pernah mengatakan bahwa banyak umatku yang mati syahid karena tenggelam, bencana alam dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Ngaji Ben Aji Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah