Kisah Rumini yang Rela Mati saat Semeru Meletus, Begini Pandangan Gus Baha Tentang Bakti kepada Ibu

- 8 Desember 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi Gus Baha tengah mengisahkan bagaimana hartanya habis untuk berbakti kepada orangtua.
Ilustrasi Gus Baha tengah mengisahkan bagaimana hartanya habis untuk berbakti kepada orangtua. /Tangkaplayar/Instagram @gusbaha_official

"Awalan saya jadi kyai itu kan tahun 2005, ibu saya sering sakit," cerita Gus Baha.

"Sering sakit, karena memang ditinggal bapak mungkin wajar," sambung Gus Baha mengisahkan.

Baca Juga: Laura Anna Ceritakan Kondisi Mentalnya Setelah Kecelakaan, Edelenyi: Gaga Menghilang, Saya Hanya Diam!

Cerita ini adalah kisah nyata yang dilakukan oleh Gus Baha saat merawat ibunya yang sedang sakit, uangnya habis untuk biaya pengobatan.

"Saya pernah hanya punya uang Rp5 juta lebih sedikit gitu, kemudian untuk bayar rumah sakit Rp4 juta berapa pokoknya pas kembali Rp100 ribu," rinci Gus Baha.

Kemudian tidak berpikir panjang, Gus Baha lalu mengatakan kepada santri yang disuruh untuk membayar biaya rumah sakit itu.

Baca Juga: Pendapat Gus Baha Tentang Bencana Alam dan Hubungannya dengan Kuasa Allah

"Kang, uang ini habiskan untuk bayar pengobatan ibu di rumah sakit," kata Gus Baha kepada santrinya.

Gus Baha pun mengaku senang jika uangnya habis digunakan untuk berbakti kepada orangtuanya lewat membiayai pengobatan di rumah sakit itu.

"Seperti apa hinanya saya kalau uang saya habis karena untuk ke bar dan untuk yang tidak jelas," kata Gus Baha.

Halaman:

Editor: Muhammad Isnan

Sumber: Youtube Sekolah Akhirat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x