Dikira kalau disembelihkan sapi itu tahlilnya gayeng dan lama, tapi yang dilakukan oleh Syeh Kholil Bangkalan ini tidak.
Syeh Kholil Bangkalan hanya membaca "bismillahirrohmanirrohim" terus kemudian pamit pulang.
Kemudian tuan rumah menggerutu dengan sikap Syeh Kholil Bangkalan seakan tidak menghargai karena sudah sembelihkan sapi juga.
Kemudian mau pulang Syeh Kholil Bangkalan mendengar gerutu tuan rumah, kemudian Syeh Kholil kembali dan berkata kepada tuan rumah itu.
"Sudah begini saja, buktikan kalau tahlilku sebanding dengan sapimu," kata Syeh Kholil Bangkalan seperti diceritakan Gus Baha.
Baca Juga: Tidak Usah Khawatir Masalah Rezki, Gus Baha: Lha Makannya Hanya Sepiring!
Kemudian orang-orang disuruh menebang pohon kelapa yang ada di samping rumah sebagai timbangan.
"Ditebang suruh buat timbangan, sebelah untuk sapi yang ukurannya besar dan ujung satunya dikosongkan," kata Gus Baha.
Peristiwa tersebut disaksikan orang banyak yang hadir menghadiri undangan tahlil tersebut.