Bersedekah Jangan Nunggu Kaya, Inilah Alasannya Menurut Gus Baha

- 19 Desember 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi - Gus Baha jelaskan kenapa bersedekah tidak harus nunggu kaya
Ilustrasi - Gus Baha jelaskan kenapa bersedekah tidak harus nunggu kaya /Pixabay/ahmadi19

Sikap Tsa’labah yang demikian membuat Allah murka hingga turunlah ayat:

وَمِنْهُمْ مَّنْ عٰهَدَ اللّٰهَ لَىِٕنْ اٰتٰىنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ. فَلَمَّآ اٰتٰىهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ بَخِلُوْا بِهٖ وَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ. فَاَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلٰى يَوْمِ يَلْقَوْنَهٗ بِمَآ اَخْلَفُوا اللّٰهَ مَا وَعَدُوْهُ وَبِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ

“Dan di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh.”

Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang (kebenaran).

Maka Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.”

Baca Juga: Manusia Jangan Sampai Berhenti Berharap, Gus Baha: Belum Tentu Masa Depan Lebih Buruk dari Sekarang

Begitulah karakter orang kalau sudah kaya, sedekahnya pasti semakin berkurang, bahkan enggan bersedekah sama sekali.

Padahal Tsa’labah itu awalnya dijuluki Hamamatul Masjid (orang yang selalu menjaga masjid). Namun karena sikapnya yang menganggap Rasulullah pungli, ia kemudian dijuluki Tsa’labah (garangan).

Cerita tersebut menjadi pelajaran agar jangan pernah merasa berat bersedekah ketika sudah kaya. Ingatlah masa-masa ketika miskin, yang tahu bagaimana rasanya hidup melarat tetapi masih mau membantu orang lain.***

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Youtube Sekolah Akhirat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah