Baca Juga: Kenali 12 Ciri-ciri Orang yang Sedang Mengalami Depresi dan Stress Berat
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani hanya tersenyum menanggapi pengakuan wali Ghauts. Sementara Ibnu Saqqa’ merasa tidak percaya.
Dalam hatinya, Ibnu Saqqa’ mengingkari kekeramatan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani yang diceritakan wali Ghauts itu.
Belum sempat mengucapkan, ternyata wali Ghauts sudah tahu isi hati Ibnu Saqqa’ yang meremehkan kehebatan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani.
“Diam kamu, aku menemukan dalam hatimu kata-kata yang mengingkari kewalian (Syaikh Abdul Qadir). Sepertinya kelak kamu akan mati dalam keadaan tidak Islam,” kata wali Ghauts itu.
Baca Juga: Sholawat Imam Ja’far Ash-Shadiq, Agar Terhindar dari Hal-Hal yang Tidak Diinginkan
Benar saja, setelah beberapa waktu berlalu, Ibnu Saqqa’ dikabarkan sering melakukan rihlah ke orang-orang muslim dan Nasrani hingga akhirnya ikut agama Nasrani.
Seseorang bertanya kepada Ibnu Saqqa’, “Adakah ayat al-Quran yang kamu ingat?”
“Tidak satupun ayat al-Quran yang aku ingat kecuali ayat: