MALANG TERKINI – Berikut kisah Uwais Al Qarni, pemuda sederhana yang tinggal di tanah Yaman, menurut kisah dia juga menderita penyakit yang membuat kulitnya belang.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Uwais Al Qarni merupakan pemuda sholeh yang senantiasa beribadah kepada Allah dan berbakti kepada ibunya.
Ibunda Uwais Al Qarni merupakan perempuan tua yang sudah lumpuh, setiap hari Uwais merawat dan menyediakan segala kebutuhan yang ibunya perlukan.
Baca Juga: Ceramah Gus Baha: Kisah Imam Hambali mendapat Motivasi Keimanan dari Seorang Maling
Hingga pada suatu hari ibunda Uwais Al Qarni berkata"Duhai anakku mungkin kebersamaanku denganmu sudah tidak lama lagi, ikhtiyarkanlah supaya ibu bisa menunaikan ibadah haji," pintanya.
Mendengar hal tersebut Uwais termenung, dia tidak dapat membayangkan bagaimana cara sampai ke Kota Makkah, melihat keadaannya yang serba kekurangan.
Jarak antara Yaman dan Kota Makkah amatlah jauh, bahkan dia harus melewati gersang dan panasnya gurun pasir sebelum sampai kesana.
Baca Juga: Apa itu NFT? Lagi Trending Non Fungible Token Lengkap Dengan Cara Daftarnya
Sementara untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari saja dia harus banting tulang, apalagi untuk menyewa unta sebagai kendaraan, belum lagi bekal selama di perjalanan.