Setiap saat Uwais Al Qarni berpikir tentang bagaimana cara agar bisa memenuhi permintaan ibunya, hingga suatu ketika dia membeli seekor anak lembu dan membuat kandangnya diatas bukit.
Setiap pagi Uwais menggendong anak lembu tersebut naik turun bukit, orang-orang yang melihat hal tersebut meledeknya sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Disubsidi, Harganya Bisa Rp14 Ribu per Liter
Pekerjaan yang terbilang aneh tersebut Uwais Al Qarni lakukan sampai delapan bulan lamanya, anak lembu yang dulunya tidak terlalu berat kini bobotnya bertambah seiring dengan perkembangan umurnya.
Anak lembu tersebut beratnya sudah mencapai 100 kg, kekuatan Uwais pun bertambah berkat aktivitas yang rutin dilakukan setiap pagi tersebut.
Dari situ orang-orang yang awalnya mengejek Uwais mulai sadar, bahwa tindakan aneh yang dilakukan Uwais ternyata untuk melatih fisiknya agar kuat menggendong sang ibu untuk pergi berhaji.
Baca Juga: Profil dan Potret Kecantikan Taeyeon SNSD, Comeback dengan Teaser Can’t Control Myself
Musim Haji pun tiba, Uwais Al Qarni yang sudah lama mempersiapkan diri akhirnya berangkat menuju Kota Mekkah dengan berjalan kaki sambil menggendong sang ibu.
Setelah sampai di Kota Makkah Uwais Al Qarni menjalankan seluruh rukun Haji sembari tetap menggendong wanita terkasihnya.
Di depan Ka'bah Uwais berdoa kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa ibunya, sang ibu yang mendengar hal tersebut kemudian bertanya"Bagaimana dengan dosamu?" Ujar ibunya heran.