Network
Respon sang Imam malah membuat muridnya terkejut. Diriwayatkan Imam Syafii malah tertawa dan gembira luar biasa sambil mengucap hamdalah.
“Terus imam syafii itu ketawa, seneng luar biasa. Alhamdulillah,” kata Gus Baha.
Sang murid lalu merasa janggal sebab bukannya marah atau tersinggung, Imam Syafii justru tertawa. Murid tersebut lantas bertanya mengapa beliau malah mengucap hamdalah.
“Berarti aku orang yang berwibawa karena di depanku dia tidak berani memaki,” kata Gus Baha menirukan perkataan Imam Syafii.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Mengajak Anak Kecil Bermain, Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
Gus Baha lalu berpesan dari kisah itu kita bisa belajar bagaimana bersikap enteng bila menghadapi orang bermuka dua atau orang munafik.
Jangan anggap perbuatan orang seperti itu bahaya. Sebab, kata Gus Baha ada suatu bahaya yang lebih besar daripada yang dilakukan oleh orang bermuka dua.
“Yang ngritiknya bahaya itu hanya Allah SWT yang lainnya tidak bahaya karena makhluk itu dhoif tidak penting,” ucap Gus Baha.
Dia mengingatkan bahwa jangan sampai tersiksa karena omongan pedas orang lain. Sebab bila kita tersiksa, hal itu berarti kita masuk pada golongan orang yang bodoh dikarenakan menganggap makhluk lebih penting dari Allah SWT.
