“Janganlah engkau memukul istrimu di wajahnya, jangan pula menjelek-jelekkannya dan jangan mendiamkan istri (ketika cekcok) selain di rumah.” (HR. Abu Daud)
Baca Juga: Tulisan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Bahasa Arab
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga pernah bersabda sebagai berikut:
اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ، فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
Artinya:
“Berbuat baiklah pada para wanita. Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang namanya tulang rusuk, bagian atasnya itu bengkok. Jika engkau mencoba untuk meluruskannya (dengan kasar), engkau akan mematahkannya. Jika engkau membiarkannya, tetap saja tulang tersebut bengkok. Berbuat baiklah pada para wanita.” (Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Baca Juga: Bacaan Niat Umroh, Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Dari kedua hadist di atas sudah sangat jelas, bahwa dilarang hukumnya ada kekerasan dalam rumah tangga, terlebih dari suami kepada istri.
Sebagai umat muslim, hendaknya harus mengikuti ajaran dari Allah SWT. Umat Islam juga diperintahkan untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW yang telah beliau contohkan semasa hidupnya.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah sekalipun berlaku kasar atau buruk terhadap istrinya.