MALANG TERKINI - Polres Kabupaten Malang memiliki seorang Kasatlantas wanita yang bernama AKP Agnis Juwita Manurung, yang menjadi sorotan media karena dugaan flexing.
Pangkat yang diemban Agnis Juwita Manurung adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP), merupakan Perwira tingkat tiga di Polri.
Gaya hedon AKP Agnis Juwita Manurung yang banyak beredar di media sosial membuat warga Malang dan sekitar sedikit gusar dan penasaran dengan sosok Polwan cantik ini.
Baca Juga: Apa Itu Klitih? Polda DIY Gelar Konferensi Pers 'Perang Sarung'
Pasalnya, beberapa barang branded dan mahal miliknya dinilai tidak sebanding dengan gaji seorang AKP ditingkatnya.
Pada umumnya, seorang Perwira tingkat tiga di lingkungan Polri akan menerima gaji sebesar Rp4,8 juta dengan tunjangan maksimal Rp20 juta.
Namun besaran gaji tersebut tidak seimbang dengan satu buah tas Half Moon yang dimiliki Agnis Juwita Manurung dengan harga Rp21,5 juta yang sering ia tenteng.
Barang-barang mahal tersebut sering muncul di akun Instagram Agnis Juwita Manurung @agnisjm.
Baca Juga: Siapa Iko Bustomi? Ini Profil dan Biodata Pemenang INTM C3, Kalahkan Andrea Paula
Tapi belakangan diketahui bahwa akun Instagram @agnisjm saat ini telah menghilang dan tak tahu kemana bekasnya.
Mengutip akun TkTok @pejabatcurang pada Senin, 27 Maret 2023, Malang Terkini mendapat berbagai info tentang gaya hedon AKP Agnis Juwita Manurung.
Terpantau bahwa Agnis sering pergi ke kantor memakai kacamata Dior yang memiliki harga sekira Rp10 juta, dikutip Mengerti.id dari TikTok
Barang branded lain yang juga pernah nampang di akun sosmed Agnis adalah tas Gucci Marmont seharga kurang lebih Rp18,5 juta.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Lucu dan Romantis, Teman Ngabuburit Kamu di Rumah
Selain itu, ia juga memiliki tas Gucci Marmont Half Moon seharga Rp21,5 juta dan sepatu high heels Valentino senilai Rp19 juta yang sering ia pakai waktu kondangan.
Untuk soal tas, Agnis juga masih mengoleksi tas LV seharga Rp30 juta yang sering menemaninya di luar dinas seperti berkunjung ke rumah saudaranya.
Polwan cantik dan mungil ini juga sering terlihat bersepeda santai menggunakan sepeda Specialized yang harganya ditaksir hingga Rp52,6 juta.
Namun sayang, akun Instagram @agnisjm kini telah lenyap tanpa bekas, tinggal jejak digital hasil comot para TikTokers dan Twitter saja yang masih banyak beredar di media sosial.
Lantas, siapa AKP Agnis Juwita Manurung ini sebenarnya? Berikut profil Kasatlantas Polres Malang, hasil penelusuran Malang Terkini dari berbagai sumber.
Baca Juga: Tips Terhidrasi Saat Puasa Ramadhan dan Cara Penuhi Gizi Anak Saat Puasa, Begini Kata Ahli
Profil AKP Agnis Juwita Manurung
Agnis Juwita Manurung merupakan Polwan dengan pangkat AKP yang menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang, Jawa Timur.
Wanita asal Banjarmasin yang lahir pada 6 Agustus 1992 ini merupakan alumni dari SMA Negeri 7 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Usai lulus pada 2010 dari SMA, ia diterima di Akademi Polisi Republik Indonesia dan lulus sebagai Perwira Pertama.
Pada awal tugas, ia pernah berdinas di lingkungan Polres Sidoarjo. Bahkan pada April 2021, Agnis telah menjadi Kapolsek Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.
Seiring berjalannya waktu, Agnis terus mengembangkan karir dan pendidikan. Saat menjadi Perwira Pertama tingkat tiga di Polri, ia juga telah bergelar S.I.K, M.M., M.Si.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Paket Iftar Buka Puasa Bersama di Hotel Pusat Kota Malang, Ada Promo Beli 4 Dapat 5
Kini, ia masih aktif di lingkungan Polres Malang, Jawa Timur, sebagai Kasatlantas yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Regident Polres Malang.
Viral video TikTok tentang gaya hedon Agnis juga sampai di Twitter, seperti yang diposting oleh akun @Umar_Hasibuan__ pada Minggu, 26 Maret 2023.
Beberapa netizen mencoba berpikir positif dengan berprasangka baik lewat komentar mereka.
"Positif thinking yuk, bisa jadi bapaknya jenderal, mertuanya jenderal, suaminya polisi atau pengusaha, atau dia juga sambil polwan juga buka olshop, atau dapet warisan dll," tulis akun @Aghaniaga.
Itulah profil dan biodata AKP Agnis Juwita Manurung, Kasatlantas Polres Kabupaten Malang yang viral karena diduga bergaya hedon.