Lokomotif Kereta Buatan Jerman Jadi Monumen Kebanggan Kabupaten Jember

30 September 2023, 22:35 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto (lima dari kiri) bersama Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani (empat dari kiri) berfoto bersama usai meresmikan Monumen Lokomotif di Jember, Sabtu (30/9/2023). (ANTARA/Zumrotun Solichah) /

MALANG TERKINI - Kabupaten Jember diketahui memiliki area perkantoran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9.

Menariknya kantor PT KAI ini kini memiliki satu ikon baru yaitu sebuah lokomotif kerta yang dibuat oleh Jerman.

Kabupaten Jember, Jawa Timur memiliki Monumen Lokomotif seri D301 13 dan lokomotif itu buatan Jerman yang diletakkan di sekitar area perkantoran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember di Jalan PB Sudirman.

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meresmikan Monumen Lokomotif pada Sabtu, sebagai tanda bahwa monumen itu bisa dikunjungi untuk masyarakat umum.

"Latar belakang pembangunan monumen itu adalah sebagai landmark atau penanda kawasan stasiun dan area perkantoran KAI. Selain itu juga untuk mengenang lokomotif seri D301 13 yang pernah beroperasi di Stasiun Jember," kata Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani.

Menurutnya lokomotif seri D301 didatangkan dari pabrik Fried Krupp, Jerman ke Indonesia oleh DKA (Djawatan Kereta Api) pada tahun 1961 - 1962 sebanyak 80 unit, salah satunya seri D301 13.

Selanjutnya pada periode tahun 1986 – 1991, lokomotif dengan berat 28 ton itu tercatat pernah beroperasi di Stasiun Jember sebagai lokomotif langsir.

Selain di Jember, lokomotif itu juga pernah bertugas di Stasiun Madiun dan mulai tahun 2001 lokomotif itu dipindahtugaskan di wilayah Daop 5 Purwokerto sebagai lokomotif langsir di beberapa stasiun, mulai dari Purwokerto, Kroya, Maos dan terakhir di Stasiun Cilacap sampai dinyatakan tidak siap guna dan dikeluarkan dari armada operasi pada tahun 2018.

"Pembangunan monumen lokomotif itu sebagai tempat edukasi sejarah dan juga sekaligus menandai langkah awal KAI untuk mengembangkan Stasiun Jember," tuturnya.

Ia menjelaskan hal itu sejalan dengan rencana dari Pemerintah Kabupaten Jember yang akan menata beberapa kawasan di kota supaya menjadi lebih cantik, sehingga stasiun sebagai salah satu pintu masuk ke Kabupaten Jember tentu juga akan berbenah.

"Kehadiran Monumen Lokomotif seri D301 13 itu bisa menjadi salah satu ikon baru di Kabupaten Jember yang dapat menjadi magnet untuk mendorong masyarakat berkunjung ke Jember," katanya.

Mulyani mengimbau Monumen Lokomotif itu hadir menjadi kebanggaan untuk semuanya, sehingga pihak KAI mengajak masyarakat yang nantinya berkunjung baik itu untuk swafoto atau sekedar bersantai agar ikut menjaga dengan tidak merusak fasilitas yang sudah tersedia, tidak melakukan corat coret dan menjaga kebersihan di lokasi, agar keindahan monumen lokomotif ini dapat terus kita nikmati bersama.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Pemkab Jember mengucapkan terima kasih kepada PT KAI telah mendirikan Monumen Lokomotif untuk mempercantik Kota Jember.

"Wilayah kerja PT KAI sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi, namun kantor dan stasiun besarnya berada di Kabupaten Jember, sehingga sudah tepat didirikan monumen berupa lokomotif yang bisa dikunjungi oleh masyarakat," katanya.

Ia mengatakan Stasiun Jember mempunyai lokasi yang strategis tepat di tengah kota, sehingga diharapkan nantinya Jember menjadi episentrum ekonomi di daerah Tapal Kuda dan Jember menjadi kabupaten yang lebih maju dan berkembang. ***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler