Network
MALANG TERKINI - Demi mendukung program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku tanggal 3-20 Juli, Pemerintah Kota Malang membuat kebijakan untuk memadamkan Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik.
Pemadaman PJU tersebut dimulai pukul 20.00 WIB. Rencananya pemadaman tersebut akan berlangsung selama PPKM Darurat di Kota Malang.
Akan tetapi, kebijakan pemadaman PJU itu dimanfaatkan oleh seorang pria untuk menyebar konten hoax. Ia mengunggah foto kecelakaan dirinya di Jembatan Suhat, Lowokwaru, Kota Malang, dan mengumumkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh pemadaman PJU.
Baca Juga: Kecelakaan di Jembatan Soehat bukan Akibat Kebijakan Pemadaman Lampu Jalan PPKM Darurat Kota Malang
Sejak 4 Juli 2021, unggahan tersebut kemudian viral di Facebook dan Instagram, dilengkapi dengan caption yang berisi ungkapan kekesalan kepada Wali Kota Malang Sutiaji.
5 Juli 2021, melalui unggahan video dalam akun Instagramnya, @sam.sutiaji, Sutiaji menanggapi berita itu, ia mengatakan bahwa berita tersebut adalah hoax, berdasarkan hasil penelusuran Polresta dan Pemkot.
“Terkait unggahan foto korban kecelakaan yang 'mengklaim' akibat pemadaman PJU di beberapa jalur se-Malang Raya yang ramai beredar di dunia maya, hasil penelusuran Polresta dan Pemkot, hal tersebut adalah hoaks,” kata dia.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PPKM Darurat, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
Sutiaji melaporkan bahwa kecelakaan di Jembatan Suhat bukan akibat pemadaman PJU, namun karena kepeleset akibat kecepatan tinggi dari arah Dinoyo.
