MALANG TERKINI - Saat ini, banyak sekali aplikasi karya anak bangsa yang bermunculan. Tapi diantaranya tidak banyak juga yang dibuat oleh anak-anak.
Apalagi yang memiliki nilai dan memberi manfaat bagi orang banyak. Seperti aplikasi Zero Waste yang berhasil dibuat oleh Raditya Ardi Widigda.
Berasal dari Kota Malang dan sejak kecil memutuskan untuk mengikuti sekolah berbasis homeschooling bersama saudara kembarnya Kenia Dyanti.
Baca Juga: Pedulilindungi, Aplikasi Untuk Hindari Bukti PCR dan Vaksinasi Palsu
Aplikasi yang Radit buat adalah bernama Zero Waste yang memudahkan pengguna yang baru memulai hidup minim sampah.
Radit yang berumur 13 tahun ini memulai homeschooling saat naik kelas 2 SD. Sebelumnya, dia bersekolah di sekolah formal seperti anak pada umumnya.
Ibu sekaligus guru Radit selama homeschooling, Dian Kusuma Wardhani, dulunya adalah seorang dosen di salah satu jurusan di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Radit belajar mulai belajar coding akhir tahun 2020 setelah berkenalan dengan MIT App Inventor 2, website pembuat aplikasi berbasis bahasa pemrograman visual.
Berawal dari belajar melalui mentor selama 5 kali pertemuan, minat Radit mulai terlihat.