Network
Karena itu, pihaknya akan memastikan setiap tempat wisata yang ada di Kota Batu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pengawasan tersebut meliputi persyaratan vaksin dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi para wisatawan.
Baca Juga: Meriahkan Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2021 dengan Frame Foto PNG, Lengkap Cara Pasang Twibbon
"Kita akan memastikan destinasi wisata menerapkan protokol kesehatan ketat dan mengawasi dalam pelaksanaan aplikasi PeduliLindungi," kata Yagi.
Ia berharap tidak ada lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pasca libur perayaan Natal dan tahun baru 2022 seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batu, termasuk juga dengan para pelaku industri wisata, agar bisa mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat, terutama pada saat libur Natal dan tahun baru 2022.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Anime Isekai Bishoujo Juniku Ojisan To
"Kita harus sama-sama memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan khususnya di dalam masa libur Natal dan tahun baru nanti betul-betul mengedepankan aspek kesehatan. Prokes merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi," ucapnya.
Hingga saat ini tercatat ada 3.106 kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kota Batu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.883 orang telah dilaporkan sembuh, 266 orang meninggal dunia, sementara sisanya berada dalam perawatan.***
