Network
MALANG TERKINI - Kebijakan HET Minyak Goreng Dicabut, Harga di kota Malang Hari Ini Menyentuh naik.
Kebijakan HET Minyak Goreng oleh Pemerintah dicabut, dan harga minyak goreng kemasan diserahkan pada mekanisme pasar.
Kebijakan HET Minyak Goreng yang dicabut ini membuat harga minyak goreng mulai melambung.
Seperti dikutip dari PMJNews, 12 Maret 2022 disebutkan bahwa Kementerian Perdagangan siap mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan senilai Rp14 ribu dan selanjutnya diserahkan pada mekanisme pasar.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kebijakan HET Minyak Goreng Kemasan Dicabut
Kebijakan ini dilatar belakangi kondisi global yang tidak pasti menyebabkan harga pasokan pangan dan energi menjadi langka dan naik.
Kondisi global seperti ini berimbas pula pada ketersediaan CPO bagi minyak goreng.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa untuk harga kemasan minyak goreng non curah disesuaikan dengan pasar.
"Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian. Sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," katanya.
Harapan pemerintah dengan dicabutnya HET minyak goreng ini permintaan minyak goreng akan tercukupi di pasaran.
Untuk minyak curah yang mendapat subsidi dari pemerintah juga mengalami kenaikan harga dimana semula harga eceran tertinggi minyak goreng curah Rp11.500 menjadi Rp14.000 per liter.
Kapolri terus melakukan pengawalan distribusi dan ketersediaan minyak goreng curah di pasar.
Kondisi ini pun berimbas pada pasar di Kota Malang hari ini di beberapa swalayan seperti di minimarket seperti Avan Sawojajar, Alfamart dan Indomaret terjadi perubahan harga.
Harga minyak goreng kemasan rata-rata mengalami kenaikan, namun stok barang sekarang sudah mulai tersedia.
Di Alfamart minyak goreng Fortune Refill dengan kemasan 2 liter sudah tersedia dan dijual dengan harga Rp49.500.
Sedangkan produk minyak goreng kemasan lainnya stok barang masih kosong, disebutkan oleh petugasnya masih dalam pengiriman.
Di swalayan Indomaret minyak goreng Sania sudah tersedia dalam kemasan refill 2 liter namun yang semula dijual dengan harga Rp28.000 sekarang naik menjadi Rp47.700 yang berarti harganya hampir menyentuh Rp25.000 per liter.
Sedangkan minyak merek lain yang masih menggunakan harga lama ternyata stok barangnya pun kosong.
Di Avan Swalayan Sawojajar stok minyak goreng yang biasa dijual dengan harga Rpp14.000 stoknya sementara ini kosong.
Untuk di perkampungan, di toko-toko kelontong kecil dijumpai produk minyak goreng ada yang dijual dengan kemasan setengah liter, 1 liter dan 2 liter.
Baca Juga: Doa agar Suami Setia dan Tidak Selingkuh, Baca Setelah Shalat Sunnah Rawatib
Namun harganya melambung, dimana harga setengah liter dijual dengan kisaran harga Rp14.000.
Untuk minyak goreng yang kemasan botol atau refill berukuran 1 liter dijual dengan harga Rp28.000 hingga Rp33.000.
Walaupun ada pula dijumpai toko-toko kecil yang masih menggunakan harga lama yaitu Rp15.000 per liter.
Dengan pencabutan harga eceran tertinggi minyak goreng membuat harga di pasaran melambung mendekati Rp25.000***
